Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gebrakan Trio Sony Ericsson  

image-gnews
Sony Ericsson
Sony Ericsson "Xperia Play". AP/Manu Fernandez
Iklan

TEMPO Interaktif, Barcelona – Kabar akan hadirnya ponsel game buatan Sony Ericsson mulai berhembus sejak Agustus tahun lalu. Rumor ini kemudian “hangat” lagi di bulan Oktober 2010 dengan beredarnya gambar ponsel untuk penggila game itu. Pada hari pertama Mobile World Congress (MWC) yang berlangsung di Barcelona, Spanyol pekan ini, Sony Ericsson tak mau kehilangan momen. Perusahaan gabungan Sony dan Ericsson itu langsung menggebrak dengan meluncurkan tiga ponsel yang didedikasikan untuk para penggemar game sampai pebisnis. Ponsel-ponsel itu adalah Sony Ericsson Xperia Play, Neo dan Pro.

“Kami membawa sesuatu yang revolusioner untuk komunikasi dan hiburan,” kata Executive Vice President and Chief Creation Officer Sony Ericsson, Rikko Sakaguchi. “Xperia Play akan mengubah cara berpikir kita tentang smartphone dan game mobile."

Sony Ericsson Xperia Play dapat digunakan sebagaimana ponsel pintar sekaligus mampu memberikan pengalaman bermain game. Ketika digeser posisi layarnya, ponsel ini akan berubah dari smartphone menjadi konsol game karena Sony Ericsson menyembunyikan tombol pengendali permainan dalam bentuk slide out. Papan pengendali itu terdiri dari dua lingkaran di tiap ujung untuk mengontrol permainan dan dua analog touch pad, ada pula empat ikon Playstations; lingkaran, silang, persegi dan segitiga.

Sony Ericsson membenamkan prosesor Qualcomm Snapdragon dengan CPU 1GHz dan prosesor grafis Adreno GPU yang mampu memberikan tampilan game bergerak yang halus dengan kecepatan gambar 60 frame per detik untuk permainan tiga dimensi dan berselancar di internet tanpa boros daya baterai. Ponsel ini juga menjadi ponsel pertama yang dapat mengakses konten game PlayStation.

Ponsel game yang baru tersedia bulan depan itu memiliki kamera 5,1 Megapiksel dan layar multitouch seluas 4 inci dengan fitur jejaring sosial. Untuk bermain game, Sony Ericsson telah menggandeng para pengembang industri game, seperti Digital Chocolate, Digital Legends, Electronic Arts, Fishlabs, Gamehouse, dan Gameloft sehingga tersaji rupa-rupa permainan, termasuk game yang tersedia di Android Marketplace. Ponsel ini juga dilengkapi dengan aplikasi pre-loaded sehingga pengguna dapat menemukan dan mengunduh jenis game yang telah disesuaikan kinerjanya untuk dimainkan pada ponsel Xperia Play.

Sementara Sony Ericsson Xperia Neo dan Pro ditujukan bagi mereka yang suka mengambil gambar dengan ponsel dan para pebisnis. Xperia Pro memiliki keyboard slide-out  dan menghadirkan fitur olah pesan cepat. Secara otomatis, papan ketik pintarnya akan memprediksi pesan yang akan ditulis ketika baru mengetik beberapa huruf. Ponsel ini juga dilengkapi fungsi sinkronisasi email, kalender dan kontak melalui pre-loaded Suite Pro yang memungkinkan konsumen melihat dan mengedit dokumen langsung dari ponsel.

Adapun Xperia Neo dirancang dengan bentuk yang unik supaya pas digenggaman, terutama ketika akan mengambil gambar. Untuk kejernihan dan ketajaman gambar pada layar, Sony Ericsson menggunakan teknologi Mobile BRAVIA Engine dan membenamkan kamera dengan resolusi 8,1 Megapiksel. Ponsel tersebut juga memiliki sensor untuk dapat menangkap gambar dengan kualitas tinggi dan cerah meskipun pencahayaan sangat rendah. Gambar dan video definisi tinggi yang diambil dari ponsel ini juga dapat disambungkan ke perangkat lain, seperti televisi dan komputer pribadi melalui konektor HDMI.

Kendati tiga ponsel ini memiliki fungsi, desain, dan fitur yang berbeda-beda, ada satu kesamaan di antara mereka. Ketiganya berjalan dengan sistem operasi Android 2.3 alias Gingerbread. Vice President of Engineering Google, Andy Rubin mengatakan kolaborasi antara Google dengan Sony Ericsson menjadi contoh inovasi besar dalam ekosistem terbuka Android.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rini Kustiani|Engadget|Sony Ericsson

* * *

Spesifikasi Sony Ericsson Xperia Play
- Sistem Operasi: Android 2.3 (Gingerbread)
- Prosesor: Qualcomm Snapdragon 1GHz dan Adreno GPU
- Layar: 4 inci (480 x 854 piksel)
- Kamera: 5,1 megapiksel
- Dimensi: 119 x 62 x 16 milimeter
- Bobot: 175 gram
- Memori: 400 Megabita+Kartu MicroSD 8 Gigabita sampai 32 Gigabita
- Warna: hitam dan putih

Spesifikasi Sony Ericsson Xperia Pro
- Sistem Operasi: Android 2.3 (Gingerbread)
- Prosesor:  Qualcomm Snapdragon MSM8255 1 GHz
- Layar: 3,7 inci (854 x 480 piksel)
- Kamera: 8,1 Megapiksel (belakang) dan 2 Megapiksel (depan)
- Dimensi: 120 × 57 × 13,7 milimeter
- Bobot: 140 gram
- Memori: 320 Megabita + kartu microSD sampai 32 Gigabita
- Warna: hitam, perak, merah

Spesifikasi Sony Ericsson Xperia Neo
- Sistem Operasi: Android 2.3 (Gingerbread)
- Prosesor: Qualcomm Snapdragon MSM8255 1 GHz
- Layar: 3,7 inci (854 x 480 piksel)
- Kamera: 8,1 Megapiksel (belakang) dan 2 Megapiksel (depan)
- Dimensi: 116 × 57 × 13 milimeter 
- Bobot: 126 gram
- Memori: 320 Megabita + kartu microSD sampai 32 Gigabita
- Warna: merah, perak, gradasi biru

* * *

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

15 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.


Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Konferensi Pers Anugerah Kihajar 2023 pada Jumat 17 November 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.


Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Guru memberi arahan pada murid peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SLBN Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 2022. Sebanyak sembilan orang siswa di SLBN Cicendo mengikuti ujian ANBK yang dilakukan secara serentak di SLB seluruh kota di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.