Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinosaurus Berkaki Paling Besar  

image-gnews
Ilustrasi induk Brontomerus melindungi bayinya.
Ilustrasi induk Brontomerus melindungi bayinya.
Iklan
TEMPO Interaktif, London - Beberapa dinosaurus memiliki tubuh raksasa, tapi Brontomerus memiliki paha paling besar di antara sauropoda lainnya. Bahkan, dalam bahasa Yunani, "brontomerus" bermakna paha besar. Dinosaurus tersebut mempunyai kaki belakang yang luar biasa kuat, yang mungkin digunakan untuk melakukan tendangan super terhadap lawan maupun predator.

Kerangka parsial Brontomerus mcintoshi ditemukan pada 1994, dalam sebuah lubang galian di Utah timur. Nama spesies dinosaurus itu, mcintoshi, digunakan untuk menghormati John "Jack" McIntosh, pakar sauropoda.

Fosil itu tersimpan di museum sampai ilmuwan menyadari struktur ganjil binatang tersebut. "Spesimen ini sangat menarik perhatian dan terlihat aneh," kata Mike Taylor, pakar paleontologi di University College London.

Dalam penggalian itu ditemukan dua spesimen, satu dewasa dan satu anak-anak. Ahli paleontologi menduga bahwa spesimen yang lebih besar adalah induk spesimen yang lebih muda, karena sauropoda kerap ditemukan dalam kelompok keluarga.

Spesimen yang lebih besar panjangnya 14 meter dan beratnya 6.000 kilogram, hampir sama dengan ukuran gajah. Dinosaurus yang lebih kecil hanya sepertiga panjangnya, sekitar 4,5 meter, dan beratnya sekitar 200 kilogram, seukuran seekor kuda poni.

Tulang pinggul yang ditemukan memiliki permukaan yang luar biasa lebar yang menonjol ke depan dari rongga pinggul, memberi area yang relatif besar untuk tempat otot kaki melekat. Struktur itu mengindikasikan bahwa Brontomerus mungkin mempunyai otot kaki terbesar daripada dinosaurus lain dalam keluarga sauropoda. "Ototnya dapat membuat kaki menendang sangat kuat," kata Taylor. "Kami menduga alasan untuk perkembangan otot kaki ini adalah kompetisi memperebutkan pasangan, dinosaurus jantan saling berkelahi atau sekadar pamer untuk mendapatkan perhatian dari betinanya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otot kaki yang kuat itu diperkirakan juga bermanfaat untuk pertahanan terhadap pemangsa. Brontomerus hidup sekitar 110 juta tahun silam, dan mungkin harus menghadapi keganasan dinosaurus raptor, seperti Deinonychus dan Utahraptor, serta Acrocanthosaurus, predator raksasa seukuran T. rex.

TJANDRA DEWI | SCIENCEDAILY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

27 November 2022

Kerangka fosil  T. rex  di Hong Kong.  Foto: Christie's Images Ltd.
Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

Kerangka T. rex yang batal dilelang untuk rencana penjualan pertama di Asia itu awalnya ditarget mendulang penjualan Rp 392 miliar.


Dinosaurus Gargoyle Ditemukan di Argentina , Masih Kerabat Tyrannosaurus

10 Juli 2022

Ilustrasi berdasarkan rekonstruksi fosil tengkorak dinosaurus Meraxes yang ditemukan di Argentina. Bentuknya mengingatkan pada makhluk mitos di Eropa yakni gargoyle. (via REUTERS/JORGE A. GONZALEZ)
Dinosaurus Gargoyle Ditemukan di Argentina , Masih Kerabat Tyrannosaurus

Dinosaurus ini menunjukkan ada pengurangan jumlah jari dari Abelisaurus memiliki empat jari, sementara tyrannosaurus dua.


2 Pandangan Ilmiah yang Dianggap Terkemuka tentang Kepunahan Dinosaurus

26 Februari 2022

Ilustrasi Dinosaurus Frankenstein. Kredit: CNN
2 Pandangan Ilmiah yang Dianggap Terkemuka tentang Kepunahan Dinosaurus

Dinosaurus diperkirakan telah hidup di Bumi selama 160 juta tahun. Hewan purbakala itu dinyatakan punah sejak 66 juta tahun silam


Fosil Naga Laut Raksasa 180 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Inggris

12 Januari 2022

Fosil naga laut raksasa berusia 180 juta tahun ditemukan di Inggris. (Anglian Water)
Fosil Naga Laut Raksasa 180 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Inggris

Behemoth adalah fosil terbesar dan terlengkap dari jenisnya yang pernah ditemukan di Inggris.


Kronologi Temuan Fosil Kaki Gajah di Pulau Sirtwo Waduk Saguling

14 Oktober 2021

Fosil kaki gajah temuan di Pulau Sirtwo Waduk Saguling. (Dok.Tim Paleontologi)
Kronologi Temuan Fosil Kaki Gajah di Pulau Sirtwo Waduk Saguling

Saat berjalan di daratan yang menyembul di tengah danau hingga terbentuk seperti pulau kecil itu, pecahan-pecahan fosil mudah mereka lihat.


Tim Paleontolog Teliti Fosil Kaki Gajah di Waduk Saguling

14 Oktober 2021

Fosil kaki gajah temuan di Pulau Sirtwo Waduk Saguling. (Dok.Tim Paleontologi)
Tim Paleontolog Teliti Fosil Kaki Gajah di Waduk Saguling

Keberadaan fosil seperti pecahan tengkorak hewan dan rangka kaki gajah masih menempel di batuan.


Gojira, Nama Fosil yang Ditemukan di Luksemburg Berasal dari Band Metal Prancis

20 September 2021

Band Gojira. Instagram/Gojiraofficial
Gojira, Nama Fosil yang Ditemukan di Luksemburg Berasal dari Band Metal Prancis

Nama grup band metal Gojiro, diabadikan sebagai sebutan fosil yang ditemukan di Prancis, Luksemburg, dan Austria.


Studi: Perubahan Iklim Membunuh Dinosaurus Sebelum Asteroid Menghantam

16 Agustus 2021

dinosaurus paruh bebek Ajnabi odysseus. sci-news.com/Raul Martin
Studi: Perubahan Iklim Membunuh Dinosaurus Sebelum Asteroid Menghantam

Sekitar 66 juta tahun lalu, asteroid selebar 12 kilometer menabrak semenanjung Yucatan, memulai musim dingin yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.


Keindahan Fosil Kumbang Berusia 49 Juta Tahun

15 Agustus 2021

Fosil Pulchritudo attenboroughi (kiri). Hasil rekonstuksi digital (kanan). Kredit: Denver Museum of Nature and Science
Keindahan Fosil Kumbang Berusia 49 Juta Tahun

Desain indah pada elytra kumbang kuno itu mendorong para peneliti untuk menamakannya Pulchritudo attenboroughi.