TEMPO Interaktif, Jakarta - Satu lagi keluarga Sony Ericsson Xperia meluncur di Indonesia dua hari lagi. Sony Xperia Arc hadir dengan Sony Bravia dan menjadi andalan perusahaan join Sony dan Ericsson ini.
Presiden Direktur PT Sony Ericsson Mobile Communication Indonesia, Alino Soegianto kepada Tempo, menjelaskan ponsel pintar yang mulai dipamerkan awal tahun ini merupakan ponsel yang dibenami dengan sistem operasi Android 2.3 (Gingerbread).
Di keluarga Sony Xperia, sebelumnya Sony Ericsson membesut ponsel Androidnya dengan Android versi 1.6 dan diup-grade menjadi 2.1. "Xperia Arc menjadi produk flagship kami awal tahun ini," ujar Alino.
Para desainer Sony Ericsson mendesain ponsel ini dengan bentuk yang tipis di bagian tengah dan ringan. Diklaim ponsel tertipis dengan ketebalan di bagian tengah 8,7 milimeter. Lekuk desainnya disesuaikan dengan genggaman tangan. Di bagian samping ponsel ini di-highlight dengan lapisan logam.
Untuk menangkap gambar, Arc dilengkapi dengan kamera 8,1 Megapiksel yang juga dapat merekam video berkualitas High Definition (HD). Menyempurnakan tangkapan gambar dan video di pencahayaan rendah, ponsel ini dilengkapi dengan teknologi Sony Exmor R for mobile. Hasilnya foto dan video yang terekam dalam cahaya rendah baik dengan maupun tanpa flash, masih terlihat jelas.
Saat Tempo menjajal memotret dan merekam di dalam kotak berpencahayaan rendah, gambar obyek masih terlihat jelas nyaris seperti di ruang berkecukupan cahaya. "Sensor Exmor R dengan lensa f/24 memungkinkan tangkapan gambar dan video bahkan dalam cahaya rendah sekalipun menghasilkan hasil yang jernih," ujar Business Manager Sony Ericsson Mobile Communication Indonesia, Rachmat Akbar.
Layar sentuh ekstra lebar 4,2 inci dipadu mobile Bravia engine melengkapi teknologi Arc untuk mendukung pengalaman multimedia dan tampilan konten. Tampilan foto, video terlihat jernih di ponsel ini. Sebagai perbandingan, di ponsel Xperia X10 detail obyek tidak terlihat jelas dan jernih, namun di Xperia Arc gambar menjadi sangat jernih. Bravia engine juga menunjang pengurangan 'noise', mempertajam kontras, menambah ketajaman dan mengatur warna. Layarnya juga diberi teknologi untuk mengurangi pantulan dari layar.
Sony Ericsson bakal membuka pemesanan. Sayangnya Alino belum bersedia membuka harga ponsel ini. "Harganya sangat bersahabat," ujarnya diplomatis.
DIAN YULIASTUTI