TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketika Apple dan Nintendo mewanti-wanti konsumen untuk tidak mengoprek ponsel dan konsol game buatannya, Motorola malah membuat ponsel yang mudah untuk di-jailbreak.
Menurut laporan Wired.com, Motorola berencana membangun sistem software bootloader yang tidak dikunci atau bisa dialihkan pada ponsel Motorola Android dan tablet Xoom. Dari bootloader yang tidak terkunci ini, pengguna bisa membuka sistem operasi dan memodifikasi komponen perangkat lunaknya.
Sebelumnya, Motorola juga pernah membuat ponsel unlock, yakni Motorola Droid. Ponsel yang berjalan dengan platform Android versi awal ini merupakan telepon pintar yang paling mudah diutak-atik. Namun, seiring waktu, Motorola menerapkan bootloader yang terkunci.
Selain Apple dan Nintendo yang mengambil sikap tegas bagi para pen-jailbreak ponsel, HTC dilaporkan membuat cip yang mampu menginstal ulang apabila platform yang berjalan pada ponsel tersebut sengaja dirusak.
Sayangnya, Motorola membatasi kemungkinan untuk mengoprek ponsel. Pengguna hanya dapat mengutak-atik jenis ponsel dan layanan yang diberikan operator tertentu.
PC WORLD | RINI K.