Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Radiasi Fukushima Ancam Biota Darat dan Laut  

image-gnews
Pekerja memperbaiki jaringan listrik di Pembangkit Listrik tenaga Nuklir Fukushima Daiichi di Tomioka, Prefektur Fukushima, timur laut Jepang. REUTERS/Tokyo Electric Power Co Via Kyodo
Pekerja memperbaiki jaringan listrik di Pembangkit Listrik tenaga Nuklir Fukushima Daiichi di Tomioka, Prefektur Fukushima, timur laut Jepang. REUTERS/Tokyo Electric Power Co Via Kyodo
Iklan

TEMPO Interaktif, Fukushima - Radiasi yang dilepaskan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi memiliki dampak jangka panjang pada lingkungan di sekitarnya. Ilmuwan memperkirakan paparan radiasi itu akan bertambah parah dari hari ke hari.

Misalnya, 30 hari setelah kecelakaan pada 11 Maret 2011, pohon, burung, dan mamalia yang tinggal di hutan terpapar radiasi dengan dosis 100 kali lebih besar dari batas aman. Adapun biota laut, seperti ikan dan alga terpapar radiasi 1000 kali lebih besar.

Temuan ini didapatkan ahli radioekologi bersama French Institute of Radioprotection and Nuclear Safety (ISRN) setelah meneliti sampel dosis radiasi. Sampel diambil dari tanah kawasan hutan yang terletak 25-45 kilometer barat laut Fukushima. Peneliti juga mengambil sampel dari kawasan laut yang terletak dekat dengan reaktor. Seluruh bahan penelitian diambil pada akhir Maret.

Tim asal Prancis menemukan 50 radioisotop terlepas dari reaktor. Isotop dengan kandungan terbanyak adalah iodin-131 dan caesium-137. Pada akhir Maret, konsentrasi caesium-137 dengan waktu paruh 30 tahun mencapai 47.000 becquerel per liter air laut, dan 72.900 becquerel per kilogram tanah. 1 Becquerel setara satu peluruhan radioaktif per detik.

Selanjutnya, dari informasi kandungan isotop tersebut, peneliti menghitung dosis radiasi yang diterima berbagai makhluk hidup. Perangkat lunak bernama ERICA (Environmental Risk from Ionising Contaminants) digunakan dalam penelitian sehingga radiasi terserap per kilogram jaringan tisu setiap hari bisa didapatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil perhitungan memperlihatkan organisme laut, seperti ikan pari, moluska, udang, dan rumput laut coklat di lepas Pantai Fukushima terpapar radiasi yang berpotensi meningkatkan risiko kematian. Organisme daratan juga mendapatkan dosis yang lebih kecil, namun tetap saja berpotensi menghambat keberhasilan proses reproduksi burung, binatang pengerat, dan pohon.

"Perhitungan ini memang masih kasar," ujar salah seorang peneliti, Thomas Hinton. "Kami butuh lebih banyak sampel agar bisa menyimpulkan kondisi lingkungan seluruh wilayah Fukushima."

NATURE | ANTON WILLIAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Tawarkan Peluang Investasi Kawasan Industri ke Jepang

29 September 2017

Kawasan Industri Cikarang : Terbesar di Asia Tenggara
Indonesia Tawarkan Peluang Investasi Kawasan Industri ke Jepang

Indonesia membuka peluang kerja sama kawasan industri dengan Jepang.


Defisit Jepang pada 2012 Cetak Rekor

24 Januari 2013

covering the plate of its adjunct museum in Tokyo Tuesday, Feb. 15, 2011. The central bank on Tuesday upgraded its assessment of the world's No. 3 economy amid an upturn in exports and production. It left interest rates unchanged as expected. AP/Shizuo Kambayashi
Defisit Jepang pada 2012 Cetak Rekor

Pemerintah Bank Sentral Jepang sepakat tambah dana stimulus untuk memulihkan perekonomian.


Tren di Jepang, Lelaki Memilih Lajang

5 Desember 2012

AP/Koji Sasahara
Tren di Jepang, Lelaki Memilih Lajang

Masalah keuangan menjadi salah satu alasan pria Jepang melajang.


Terowongan Ambruk, Sedikitnya Lima Orang Tewas  

2 Desember 2012

Mulut terowongan Sasago di jalan tol Chuo, Perfektur Yamanashi, Jepang. Selain menimbun terowongan, longsor juga menyebabkan kebakaran di dalam terowongan. AP Photo/Kyodo News
Terowongan Ambruk, Sedikitnya Lima Orang Tewas  

Terowongan Sasago, dengan panjang 4 kilometer, berada di Jalan Raya Chou di Otsuki, sekitar 80 kilometer di sebelah barat Tokyo.


Tokyo Skytree, Menara Tertinggi di Dunia  

22 Mei 2012

Tokyo Skytree, Tokyo. REUTERS/Kyodo
Tokyo Skytree, Menara Tertinggi di Dunia  

Memiliki tinggi dua kali lipat dibandingkan dengan Menara Eiffel.


Membunuh, Tiga Warga Jepang Dihukum Gantung

29 Maret 2012

illustrasi hukuman gantung
Membunuh, Tiga Warga Jepang Dihukum Gantung

Cina paling banyak menjatuhkan hukuman gantung.


Operasi Bypass Kaisar Akihito Lancar  

18 Februari 2012

Dokter bedah Atsushi Amano (kanan), mengumumkan kepada media keberhasilan operasi jantung Kaisar Jepang Akihito di rumah sakit University of Tokyo, Tokyo, Jepang, Sabtu (18/2).  February 18, 2012. REUTERS/Everett Kennedy Brown/Pool
Operasi Bypass Kaisar Akihito Lancar  

Operasi jantung bypass Kaisar Akihito berjalan sukses.


Jantung Memburuk, Kaisar Akihito Dioperasi Bypass  

18 Februari 2012

Kaisar Jepang Akihito (kiri) dan istrinya Michiko tiba di Rumah Sakit University of Tokyo di Tokyo, Jepang, Jumat (17/2). REUTERS/Toshifumi Kitamura/Pool
Jantung Memburuk, Kaisar Akihito Dioperasi Bypass  

Kaisar Jepang Akihito menjalani operasi jantung di rumah sakit Universitas Tokyo.


Renovasi Pembangkit Nuklir, Jepang Bail Out Tepco

8 Desember 2011

Asap keluar dari unit reaktor pembangkit nuklir nomor 4 Fukushima Dai-ichi, Okumamachi, Prefektur Fukushima, Jepang. AP
Renovasi Pembangkit Nuklir, Jepang Bail Out Tepco

Bailout ini mengakhiri predikat Tepco sebagai perusahaan
independen.


Pusuke, Anjing Tertua di Dunia Mati  

7 Desember 2011

Anjing tertua di dunia, Pusuke. (inquisitr)
Pusuke, Anjing Tertua di Dunia Mati  

Anjing tertua sebelumnya berasal dari Australia, mati pada 1939.