Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meteorit Raksasa Ditemukan di Cina

image-gnews
Meteorit raksasa yang di temukan di Cina sedang di teliti. China Central Television
Meteorit raksasa yang di temukan di Cina sedang di teliti. China Central Television
Iklan

TEMPO Interaktif, Beijing - Sebuah batu antariksa raksasa yang dapat dikategorikan sebagai meteorit terbesar yang pernah diketahui ditemukan di kawasan pegunungan terpencil di barat laut Cina. Batuan besar dan berbentuk aneh itu ditemukan di Pegunungan Altai di Provinsi Xinjiang, Cina.

Pakar meteorit di Planetarium Beijing, Baolin Zhang, memimpin sebuah tim kecil untuk menyelidiki laporan tentang batu yang diduga merupakan meteorit itu pada awal Juli. Tim tersebut harus menempuh perjalanan jauh ke puncak pegunungan setinggi 2.900 meter.

“Ini adalah meteorit besi yang sangat besar,” kata Zhang dalam cuplikan dari China Central Television. “Ini mungkin meteorit besi terbesar kedua yang dapat menimbulkan sensasi, baik di Cina maupun di kalangan ahli meteorit dunia. Baru ini yang berasal dari luar tata surya kita dan memiliki nilai ilmiah yang sangat besar.”

Batu cokelat besar itu menjulur keluar dari bawah sebongkah granit yang lebih besar. Majalah Sky and Telescope melaporkan bahwa bongkahan batu terlihat di atas tanah berukuran panjang 2,3 meter dan lebar sekitar 1 meter.

Zhang memperkirakan massa meteorit dapat berkisar 25-30 ton. Bongkah batu raksasa ini berpeluang melampaui batu meteorit terbesar di Cina dengan berat 28 ton yang ditemukan pada 1898 di kawasan yang sama.

Meteorit Xinjiang akan menjadi temuan yang amat menarik bagi masyarakat ilmiah. “Terutama bila batu itu telah dikonfirmasi sebagai meteorit,” kata Meenakshi Wadhwa, Direktur Pusat Studi Meteorit di Arizona State University. “Jika batu tersebut diverifikasi sebagai meteorit besi, itu adalah temuan penting.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penemuan meteorit dianggap penting karena sebagian besar batu antariksa itu terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lampau bersamaan dengan lahirnya tata surya kita. Penemuan meteorit baru, tak peduli seberapa besar ukurannya, berpotensi menyimpan rahasia formasi dan sejarah tata surya kita di masa lalu.

Wadhwa menambahkan, foto batu Xinjiang tampaknya mendukung dugaan bahwa batu itu adalah meteorit besi. Dari goresan di permukaan batu diketahui benda tersebut mengandung komposisi besi nikel.

Analisis lanjutan akan menentukan apakah meteorit besi baru ini berhubungan dengan meteorit yang ditemukan pada 1898 atau hanya kebetulan sama-sama ditemukan di kawasan terpencil itu.

Hingga saat ini, meteorit terbesar yang pernah ditemukan memiliki massa hingga 60 ton dan ditemukan di Namibia. Meteorit besar lainnya adalah batu yang ditemukan di Argentina seberat 37 ton dan sebuah meteorit 30 ton di Greenland.

SPACE | TJANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

15 Agustus 2023

Meteorit yang ditemukan di Hoba, Namibia.
Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

Museum Sejarah Bern akan memamerkan koleksi unik mulai 1 Februari 2024 hingga 25 April 2025. Keunikannya, benda ini diduga bukan berasal dari bumi.


Coperni Rilis TasTerbuat dari Meteorit Asli, Berapa Harganya?

26 Maret 2023

Tas Meteorit Coperni (Instagram/@coperni)
Coperni Rilis TasTerbuat dari Meteorit Asli, Berapa Harganya?

Coperni menggambarkan tas ini sebagai objek unik yang secara halus menggabungkan arkeologi, desain, dan seni klasik dan primitif.


Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

13 Maret 2023

Astronom Jepang, Daichi Fujii, menangkap gambar peristiwa meteorit menabrak Bulan yang tampak lewat kilatan cahaya terang di kiri bawah pada 23 Februari 2023. mage credit: Daichi Fujii Hiratsuka City Museum
Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

Dibandingkan dengan di Bumi, di Bulan hanya ada eksosfer yang sangat renggang. Meteorit bisa lebih sering menabraknya.


Militer AS Pastikan Meteorit Antarbintang Menghantam Bumi pada 2014

17 April 2022

Ilustrasi asteroid interstellar pertama, Oumuamua. Kredit: M. Kornmesser/ESO
Militer AS Pastikan Meteorit Antarbintang Menghantam Bumi pada 2014

Pada 2019 peneliti Harvard menulis bahwa meteorit sangat cepat yang merintis jejak melalui atmosfer pada tahun 2014 juga sebagai objek antarbintang.


Studi: Meteorit Mars Mengandung Molekul Organik, tapi Bukan Bukti Kehidupan

14 Januari 2022

Meteorit Allan Hills 84001 berasal dari Mars dan ditemukan di Antartika pada tahun 1984. (JSC/NASA)
Studi: Meteorit Mars Mengandung Molekul Organik, tapi Bukan Bukti Kehidupan

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan berdebat tentang bagaimana bahan kimia organik dalam meteorit ALH 84001 terbentuk.


Pria Australia Mengira Temuannya Batu Tak Berharga, Ternyata Meteorit Langka

25 November 2021

Para ahli mengatakan batu itu adalah meteorit langka yang berasal dari kelahiran tata surya kita. (Museum Victoria)
Pria Australia Mengira Temuannya Batu Tak Berharga, Ternyata Meteorit Langka

Batu itu sangat keras, bahkan gergaji khusus batu, bor, penggiling, dan termasuk palu godam, semuanya memantul dari permukaan batu.


Meteor Jatuh di Atas Bantal, Begini Kemungkinan Asteroid Tabrak Bumi

22 Oktober 2021

Sebuah meteorit berusia 4,5 miliar tahun jatuh di rumah seorang wanita di Kanada dan mendarat di atas bantal. Kredit: The Golden Star/Ruth Hamilton
Meteor Jatuh di Atas Bantal, Begini Kemungkinan Asteroid Tabrak Bumi

Meteor menembus atmosfer Bumi dan jatuh di sebuah rumah di Kanada beberapa waktu lalu. Beruntung ukurannya kecil.


Teka-teki Meteorit 4,5 Miliar Tahun yang Menembus Atap Rumah Wanita di Kanada

18 Oktober 2021

Sebuah meteorit berusia 4,5 miliar tahun jatuh di rumah seorang wanita di Kanada dan mendarat di atas bantal. Kredit: The Golden Star/Ruth Hamilton
Teka-teki Meteorit 4,5 Miliar Tahun yang Menembus Atap Rumah Wanita di Kanada

Batu meteorit itu diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun, lebih tua dari apa pun yang ada di Bumi.


Meteor Meledak di Atas Norwegia dan Ciptakan Ledakan Sonik

28 Juli 2021

Meteor yang melaju dengan kecepatan 70.000 km per jam, menerangi langit malam seolah-olah siang hari. Kredit: Norwegian Meteor Network
Meteor Meledak di Atas Norwegia dan Ciptakan Ledakan Sonik

Meteor itu membangunkan warga ibu kota negara, Oslo, yang terkaget-kaget mendengar suara ledakan besar.


Cina Punya Planetarium Terbesar di Dunia, Buka 17 Juli

10 Juli 2021

Planetarium di Shanghai, China, yang diklaim terbesar di dunia merupakan hasil rancangan arsitektur China dan Amerika Serikat. (ANTARA/HO-GICExpat)
Cina Punya Planetarium Terbesar di Dunia, Buka 17 Juli

Planetarium itu akan memamerkan banyak benda koleksi bidang astronomi.