TEMPO Interaktif, San Francisco - Ultrabooks adalah sebuah istilah yang diciptakan Intel untuk menggambarkan sebuah komputer yang bisa melakukan segala tugas, tapi tetap memperhatikan desain yang tipis, ringan, dan memiliki daya tahan baterai yang bagus.
Untuk mendukung kinerja laptop semacam itu, Intel memperkenalkan prosesor terbarunya, Ivy Bridge, pada Intel Developer Forum yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat, Selasa, 13 September 2011. Sebelumnya sempat diragukan Intel akan memperkenalkan cip terbarunya tahun ini karena Januari lalu raksasa semikonduktor itu baru memperkenalkan prosesor Intel Sandy Bridge.
Tentunya ini merupakan kabar bagi bagi pabrik perakitan komputer, seperti Foxconn, Pegatron, dan Inventec yang biasa memenuhi pesanan laptop dari perusahaan komputer besar, seperti Hewlett-Packard (HP) dan Dell.
Pada prinsipnya, desain prosesor Intel Ivy Bridge sama seperti Sandy Bridge. Tapi di dalam cip ini, Intel menerapkan teknologi transistor 3D dan mampu mendorong kinerja cip grafis.
Beberapa laptop ultrabooks yang dipajang dalam Intel Developer Forum itu memiliki tubuh yang ramping dengan ketebalan sekitar 17 milimeter. Semua komputer ultrabooks itu berjalan dengan sistem operasi Windows 7.
"Ini sangat bermanfaat bagi vendor PC yang ingin membangun image baru mereka, khususnya dalam hal desain," kata Ben Young, Intel Ultrabook Marketing Group, seperti dikutip Cnet, Rabu, 14 September 2011.
Beberapa contoh ultrabooks yang dipamerkan menggunakan bahan plastik sebagai pelapis laptop. Artinya, desain komputer dari bahan aluminium sudah menjadi bagian dari masa lalu bentuk komputer jinjing.
CNET|RINI K