TEMPO Interaktif, California - Motorola kembali membangkitkan seri RAZR. Kali ini ia tampil sebagai smartphone dengan tenaga Android dan dikawinsilangkan dengan desain tipis yang menjadi ciri khas RAZR.
Smartphone yang disebut Droid RAZR ini memiliki ketebalan 7,1 milimeter. Terbuat dari serat Kevlar, layar Corning Gorilla Glass, dan diklaim memiliki lapisan seukuran nano yang antiair.
Droid RAZR diperkuat dengan Android 2.3.5 atau Gingerbread, RAM sebesar 1 gigabita dan kapasitas penyimpanan hingga 32 gigabita. Smartphone ini juga dilengkapi dengan kamera utama 8 megapiksel dengan kemampuan merekam video 1080 piksel high definition, plus kamera depan dengan kualitas HD.
Untuk kalangan pengusaha, Droid RAZR dilengkapi fungsi penghapusan data dari jarak jauh dan fasilitas enkripsi. Rencananya Droid RAZR dilempar ke pasar pada November mendatang dengan harga resmi US$ 299,99.
RAZR merupakan salah satu seri ponsel paling sukses yang dimiliki Motorola dan sempat berjaya sepanjang 2004-2006. Meski analis mengaku terkesan dengan spesifikasi Droid RAZR, smartphone ini diperkirakan tidak akan begitu meledak di pasar.
"Hanya 10 persen dari konsumen di Amerika yang akan membeli smartphone seharga US$ 300. Ini market yang kecil," ujar Ross Rubin, analis NPD, seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 19 Oktober 2011.
Pendapat pesimistis juga dikeluarkan Matthew Thornton, analis dari Avian Securities, yang memperkirakan penjualan Droid RAZR tidak akan begitu menggembirakan karena di saat yang sama Apple sedang mengobral iPhone 4 seharga US$ 99.
CNET | REUTERS| RATNANING ASIH