TEMPO Interaktif, Jakarta - Sony Ericsson Indonesia kembali menghadirkan jajaran smatphone terbarunya ke Indonesia, yaitu Xperia arc S.
Smartphone yang diluncurkan dalam pameran teknologi IFA di Berlin akhir Agustus lalu ini dapat dikatakan sebagai 'reinkarnasi' dari Xperia Arc, karena memiliki desain yang persis sama, mulai dari layar sentuh selebar 4,2 inci, 16 juta warna TFT dengan resolusi 854 x 480 (FWVGA), ketebalan 8,7 milimeter dan berat 117 gram.
Salah satu fitur yang membedakan Xperia Arc S dengan pendahulunya adalah ponsel ini telah mengadopsi sistem operasi yang lebih baru, yakni Android 2.3.4 alias Gingerbread dan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon berkecepatan 1,4 GHz.
"Dengan spesifikasi ini Xperia Arc S memiliki kemampuan start up kamera dan konversi halaman yang lebih cepat 25 persen dan render halaman web 20 persen lebih cepat dari Xperia Arc," ujar Hanny Sanjaya, Marketing Communication Manager dalam jumpa pers di kantor Sony Ericsson, Rabu 19 Oktober 2011.
Salah satu fitur yang diunggulakn Xperia arc adalah kamera dengan resolusi 8,1 megapiksel yang dilengkapi dengan sensor Exmor R. Teknologi ini, menurut Hanny, membuat gambar yang diambil dalam kondisi minim pencahayaan dapat ditangkap dengan jelas, meski tanpa lampu flash.
Selain itu kamera dalam smartphone ini memiliki fitur 3D sweep panorama, yaitu mengambil gambar dengan mode panorama, dan hasil foto dapat dilihat secara tiga dimensi pada TV 3D.
Di dalamnya juga tersedia fitur Facebook. Apabila fitur ini diaktifkan, maka banyak aplikasi lain yang otomatis terintegrasi dengan
jejaring sosial ini, seperti daftar kontak, kalender, galeri musik dan foto.
Contohnya pengguna dapat berbagi musik atau aplikasi dalam galeri langsung dari ponsel, tanpa harus masuk ke situs Facebook. Pengguna juga bisa melihat update status dari orang-orang dalam daftar kontaknya.
Smartphone yang tersedia dalam warna pure white, gloss black dan sakura pink ini akan hadir akhir bulan ini dengan harga Rp 4,499 juta.
RATNANING ASIH
