TEMPO Interaktif, Jakarta - Motorola merilis ponsel pintar Droid Razr untuk pasar di Tanah Air.
Ponsel dengan ketipisan 7,1 milimeter itu berjalan dengan sistem operasi Android Gingerbread tingkatan kelima (Android 2.3.5).
Tapi sebenarnya, Motorola Droid Razr sudah dapat mengadopsi platform terbaru Google, Android Ice Cream Sandwich.
Menurut Senior Regional Sales Director Motorola Mobility untuk wilayah Asia Selatan, Robert van Tilburg, setelah sistem operasi Android Ice Cream Sandwich resmi dirilis, pengguna ponsel tersebut bisa mengup-grade software ponsel mereka ke versi yang lebih tinggi.
"Android Ice Cream Sandwich memang masih benar-benar baru," kata Tilburg saat peluncuran Motorola Droid Razr di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2011. "Saat ini belum ada perangkat apapun di pasaran yang menggunakan Android 4.0."
Motorola Droid Razr tampil dengan layar sentuh Super AMOLED Advanced seluas 4,3 inci dan dibalut warna hitam.
Pada sisi belakang, vendor ponsel asal Amerika ini menggunakan bahan dari serat Kevlar yang biasa digunakan pada rompi antipeluru supaya kuat tapi tetap mempertahankan gaya yang tipis.
Bagian layarnya juga dilapisi Corning Gorilla Glass sebagai antigores serta splash-guard coating agar ponsel tetap aman mesti terkena air.
Bagi mereka yang suka foto-foto, di balakang atas ponsel terdapat kamera beresolusi 8 megapiksel dan 1,3 megapiksel yang menghadap ke depan. Kamera ini juga dapat dipakai untuk merekam video High Definition 1080p.
Soal kinerja, Tilburg mengatakan Motorola membenamkan prosesor dual-core berkecepatan 1,2 GHz dan RAM 1 gigabita. Di dalam Motorola Droid Razr, Anda bisa menyimpan data sampai 16 gigabita ditambah satu kartu microSD berkapasitas 32 gigabita.
Ponsel pintar dengan kode nama XT 910 ini berjalan dengan sistem operasi Android Gingerbread tingkatan kelima (Android 2.3.5).
Selain dapat digunakan untuk menelepon, mengirim pesan, memutar video, musik, dan menjelajah Internet, ponsel ini juga bisa dipakai sebagai Mobile Hotspot atau mampu memancarkan sinyal Wi-Fi ke lima perangkat lainnya.
Aplikasi MotoCast yang sudah tersedia di dalamnya memungkinkan pengguna untuk terhubung ke layanan cloud atau komputasi awan. Dengan demikian, Anda dapat membuka data yang tersimpan di dalam ponsel melalui komputer atau perangkat lain di mana dan kapan saja.
Bagi yang penasaran seperti apa rancangan sistem di dalam ponsel sehingga bisa setipis ini, nampaknya Anda perlu sedikit keberanian karena Motorola menutup rapat setiap celah di Droid Razr. Kartu SIM yang biasanya berada di dekat baterai diletakkan pada sisi kiri bawah dengan penutupnya.
RINI KUSTIANI
* * *
Spesifikasi Motorola Droid Razr
Sistem operasi: Android 2.3.5 (Gingerbread) dapat ditingkatkan ke Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Prosesor: Dual-Core berkecepatan 1,2GHz
RAM: 1 GB
Memori: 16 GB plus microSD card 32 GB
Layar: Super AMOLED Advanced 4,3 inci (540 x 960 piksel)
Kamera: 8 MP (belakang); 1,3 MP (depan); HD P2P Video; 8x digital zoom
Konektivitas: Wi-Fi; Bluetooth; Mobile hotspot; MicroUSB; HDMI; jack audio 3,5 mm
Baterai: Lithium Ion 1780 mAh
Dimensi: 131 x 69 x 7,1 mm
Berat: 127 gram
Harga: Rp 5,9 juta
* * *
