TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna T-Cash atau uang elektronik keluaran Telkomsel kini diberi pilihan untuk melakukan pengisian saldo melalui ATM BNI. Selama ini mereka biasanya menambah saldo akun T-Cash di GraPARI.
Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, berharap dengan jumlah ATM BNI yang mencapai 6.239 unit, pengguna T-Cash semakin mudah dalam bertransaksi. "Kami memilih BNI karena visioner dan memiliki infrastruktur yang baik," ujar Sarwoto di Jakarta, Rabu, 28 Maret 2012.
Dia mengatakan saat ini sedang dijajaki kemungkinan untuk bekerja sama dengan bank lain untuk pengisian saldo T-cash lewat ATM.
Agar dapat mengisi saldo T-Cash, pelanggan harus terdaftar sebagai Full Service T-Cash, yaitu pelanggan kartuHALO dan pelanggan Simpati yang telah melakukan upgrade layanan di GraPARI.
Untuk mengisi saldo, pengguna dapat memasukkan kartu ATM dan nomor PIN kartu seperti biasa, lalu memilih menu "transfer" dan "transfer ke bank lain", kemudian pilih menu "T-Cash".
Setelah itu pengguna memasukkan kode bank, yaitu 911, diikuti dengan nomor HP. Terakhir, tentukan nominal pengisian saldo T-Cash dan mengkonfirmasi transaksi tersebut.
Setiap pengisian saldo melalui ATM dikenai biaya sebesar Rp 5.000, sesuai dengan biaya yang dikenakan dalam transfer antar-bank. Pelanggan dapat melakukan isi saldo T-Cash hingga mencapai Rp 5 juta.
T-Cash saat ini digunakan oleh 8,2 juta pengguna, jumlah yang masih kecil dibandingkan pelanggan Telkomsel yang saat ini berjumlah 110 juta.
"Saat ini tantangannya adalah bagaimana membuat orang nyaman menggunakan T-Cash untuk bertransaksi," ujar Sarwoto.
T-Cash dapat digunakan untuk mengisi ulang kartu Simpati dan AS, membayar tagihan kartu Halo, listrik, telepon rumah, dan telkomVision, mengirim uang, serta berbelanja di Indomaret.
RATNANING ASIH