Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata, Ini Sebab ELT Sukhoi Tak Terdeteksi

image-gnews
Sebuah laptop dan beberapa serpihan barang milik penumpang Sukhoi Superjet-100 ditemukan oleh tim relawan 37 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5). REUTERS/Duyeh Cidayu
Sebuah laptop dan beberapa serpihan barang milik penumpang Sukhoi Superjet-100 ditemukan oleh tim relawan 37 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5). REUTERS/Duyeh Cidayu
Iklan

TEMPO.CO , Bogor - Pakar telematika Roy Suryo menyatakan Emergency Locator Transmitter (ELT) pesawat Sukhoi Superjet 100 yang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan masih menggunakan frekuensi lama, sehingga sinyal saat terjadinya kecelakaan pesawat tersebut tidak bisa terdeteksi.

"Pesawat Sukhoi Superjet 100 ini masih menggunakan ELT frekuensi lama di 105 VHF. Di Indonesia rata-rata 406 VHF," kata Roy di posko helipad Pasir Pogor, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Senin 14 Mei 2012.

Menurut Roy, ELT sendiri dulunya bernama Emergency Locator Beacon (ELBA). Alat tersebut merupakan standar penerbangan sipil karena saat terjadi kecelakaan pesawat dengan tekanan di atas lima, secara otomatis alat tersebut akan memancarkan frekuensi.

"ELT ada tiga jenis, ELT untuk pendaki gunung, kapal laut, dan pesawat. Itu otomatis on. Pertanyaan kenapa ELT tidak terdengar sama sekali, sekarang terjawab sudah," katanya.

Roy Suryo yang ikut dalam rombongan KNKT dan Badan SAR Nasional ke posko evakuasi menyatakan yang menjadi panduan Indonesia dalam panduan monitor sateli, adalah memonitor frekuensi di 406, tapi ternyata ELT yang digunakan pesawat Sukhoi ini masih menggunakan ELT dengan frekuensi lama, yaitu di 105.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Akibatnya, tidak lagi termonitor karena frekuensi 105 menggunakan VHF, yang jenis pancarannya lurus. Kalau kemarin on, tapi terhalang oleh gunung, itu tidak terdeteksi," ujar Roy. "Kalau 406, itu akan terdeteksi minimal di Australia atau Singapura."

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terkait:
ELT Sukhoi Ditemukan Jauh dari Bangkai Pesawat
Sukhoi Menabrak Setelah Menembus Kumulonimbus
Sukhoi Superjet Sempat Memutari Gunung Salak
Perempuan Cantik dan Perempuan Tua di Gunung Salak
Kemungkinan Penyebab Jatuh Sukhoi Superjet 100
Badan Pesawat Sukhoi Ditemukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

15 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

21 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

24 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

52 hari lalu

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.


5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

Film Society of the Snow. Istimewa
5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal


Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

11 Januari 2024

Thomas Girardi REUTERS/Irfan Khan/Pool
Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

Sidang kasus dugaan penipuan terhadap keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 tahun 2018 dengan terdakwa pengacara Girardi disidangkan Mei ini di LA.