Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Partikel Tuhan Segera Terjawab  

image-gnews
AP Photo/Keystone/Martial Trezzini/File
AP Photo/Keystone/Martial Trezzini/File
Iklan

TEMPO.CO , London - Kontroversi keberadaan partikel Higgs atau lebih dikenal sebagai "partikel Tuhan" akan segera terjawab. Para ilmuwan Amerika Serikat menemukan petunjuk kuat bahwa partikel Higgs kemungkinan memang ada. Mereka menyelidiki partikel itu menggunakan sebuah pemukul atom di Illinois.

Berita ini muncul hanya beberapa hari sebelum para fisikawan dari akselerator partikel terbesar di dunia, Large Hadron Collider (LHC), akan mengumumkan hasil pencarian partikel Higgs di Swiss pada 4 Juli 2012.

“Ini pekan yang sangat menarik. Mungkin yang paling menarik dalam dunia fisika sejak saya menjadi seorang fisikawan," kata Joe Lykken, seorang ahli fisika teoretis dari Fermi National Accelerator Laboratory (Fermilab) di Batavia, Illinois.

"Higgs boson", atau sering disebut "partikel Tuhan", diperkirakan dapat menjawab ihwal mengapa partikel lainnya memiliki massa. Idenya adalah adanya medan energi--disebut medan Higgs--yang menembus ruang. Setiap partikel yang melewati medan ini akan berinteraksi dan memperoleh massa darinya.

Para fisikawan Fermilab menyatakan mereka telah mempersempit rentang kemungkinan massa yang dapat dimiliki partikel Higgs, jika memang ada, menjadi 115-135 gigaelectron volt (GeV). Angka ini kira-kira setara dengan massa proton.

Temuan ini diperoleh dari analisis yang panjang dan menyeluruh dari proses tabrakan partikel di dalam akselerator Tevatron milik Fermilab. Tevatron, mesin pemukul atom terbesar di Amerika Serikat, ditutup pada 2011. Namun para ilmuwan masih dapat meneliti lewat hasil pengukuran tersebut.

Kini Tevatron telah dikalahkan oleh LHC yang lebih besar dan lebih kuat. LHC adalah mesin raksasa penumbuk atom berbentuk lingkaran yang terletak 27 kilometer di bawah tanah negara Swiss dan Prancis. Para ilmuwan LHC akan mengumumkan hasil terbaru pencarian mereka atas partikel Higgs pada International Conference on High Energy Physics di Melbourne, Australia, Rabu besok.

Mereka mengisyaratkan bahwa LHC telah cukup dekat untuk menemukan Higgs boson. Namun mereka belum cukup siap untuk mengumumkan penemuan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tahu 2012 adalah tahun yang tepat. Tapi saya tidak dapat memberi tahu bahwa itu akan terjadi di bulan Juli," kata Tom LeCompte, fisikawan di Argonne National Laboratory di Illinois, sekaligus peneliti eksperimen ATLAS di LHC.

Desember tahun lalu para ilmuwan LHC mengklaim menemukan petunjuk keberadaan partikel Higgs dari kelebihan berat partikel sekitar 124-125 GeV. Namun mereka tidak mengumpulkan data cukup untuk mengatakan secara pasti apakah penyimpangan itu mewakili keberadaan partikel Higgs atau hanya kebetulan statistik.

Untuk mengklaim sebuah penemuan yang benar dalam ilmu pengetahuan, para fisikawan harus menunggu sampai mereka mencapai tingkat "5 sigma," yang berarti hanya ada satu dugaan salah dari 3,5 juta kemungkinan. Saat ini, hasil uji Tevatron menyatakan keberadaan partikel Tuhan, tapi masih kurang meyakinkan.

"Kami masih mendekati tiga sigma," kata Rob Röser, peneliti Fermilab yang menjadi juru bicara untuk eksperimen CDF Tevatron.

Namun temuan tim Fermilab dinilai cukup untuk memenuhi syarat sebagai klaim terkuat tentang keberadaan Higgs. Sementara LHC mampu mengurangi rentang massa partikel Higgs hingga angka yang lebih sempit.

LIVESCIENCE | REUTERS | MAHARDIKA SATRIA HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Leon Lederman [Science News]
Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.


Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

23 Agustus 2015

Detektor Borexino di Gran Sasso National Laboratory, Italia. Digunakan untuk mendeteksi neutrino, partikel hantu. Gran Sasso National Laboratory
Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.


Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

22 Agustus 2015

lustrasi neutrino, partikel hantu, yang terdapat di bawah inti bumi. Catalystyogi
Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.


Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

18 November 2013

Stephen Hawking. AP/ Evan Agostini
Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi

sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.


Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

19 Maret 2013

Ilustrasi Planet. AP/NASA JPL-Caltech
Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.


Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

10 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.


Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.


Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.


Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.


Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?