Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Susu Kedelai Merusak Gigi?  

image-gnews
Susu Kedelai. vk.com
Susu Kedelai. vk.com
Iklan

TEMPO.CO , Melbourne - Susu kedelai memang rendah lemak bila dibandingkan dengan susu sapi. Namun sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa potensi susu kedelai merusak gigi lebih besar. Riset itu memperlihatkan bakteri yang ditemukan dalam mulut menghasilkan asam lima hingga enam kali lebih banyak ketika mereka mengkonsumsi susu kedelai daripada susu sapi.

Asam dalam mulut berkontribusi pada pembentukan plak pada gigi, yang akhirnya menyebabkan pembusukan gigi dan pembentukan lubang.

Ilmuwan yang terlibat dalam riset tersebut menyatakan temuan ini menunjukkan bahwa minuman yang terbuat dari kacang kedelai berpotensi lebih tinggi untuk menyebabkan gigi berlubang dibanding susu sapi. Kendati begitu, masih perlu penelitian lebih mendalam sebelum ilmuwan mengetahui dengan pasti apakah susu kedelai benar-benar merusak gigi karena riset ini baru dilakukan dalam cawan petri di laboratorium.

William Bowen, profesor emeritus mikrobiologi dan imunologi di Center for Oral Biology, University of Rochester, yang tidak terlibat dalam riset itu, mengatakan bahwa potensi merusak gigi yang dimiliki masing-masing substansi tergantung pada bagaimana Anda mengunakannya. Minum segelas susu kedelai, misalnya, kemungkinan besar tidak merusak gigi. Tapi membiarkan bayi minum susu kedelai dalam botol sepanjang hari dapat menyebabkan hal itu. Sebaliknya, susu sapi diketahui tidak memicu gigi berlubang, tak peduli seberapa banyak susu dikonsumsi.

"Temuan ini mencurigakan, tapi butuh lebih banyak bukti untuk mendukung penelitian tersebut," kata Bowen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eric Reynolds, peneliti dari Dental School, University of Melbourne di Australia, dan timnya memilih empat merek minuman berbahan dasar kedelai, dan dua merek susu sapi untuk eksperimen mereka. Masing-masing susu kemudian dicampur dengan bakteri Streptococcus mutans yang ditemukan dalam mulut manusia dan biasanya diasosiasikan dengan lubang gigi.

Mereka menemukan bahwa susu kedelai, yang telah ditambah bakteri, menjadi lebih asam dalam 10 menit. Sebaliknya tingkat keasaman susu sapi tidak berubah setelah diberi bakteri itu.

Para peneliti tidak memasukkan saliva (air liur) dalam eksperimen ini. Padahal, kata Bowen, saliva dapat menghasilkan efek untuk mengatasi tingginya asam yang diproduksi susu kedelai.

l LIVESCIENCE | TJANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

20 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

26 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

35 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu


Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

54 hari lalu

Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis dan Minum Susu Prabowo Masuk APBN 2025
Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

58 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.


4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.


Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ilustrasi wanita minum susu. iss.it
Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.


Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?


Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

18 Januari 2024

Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 11 April 2023. Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan masa tugas Satgas TPPU sudah berakhir.