Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nurul Ciptakan Mesin Penggiling Nanopartikel  

image-gnews
Nurul Taufiq Rochman adalah Pendiri PT Nanotech Indonesia. Dengan High Energy Milling 3D Motion buatannya pada tahun 2005, Nurul menciptakan beberapa ciptaannya seperti nanokopi, nanoherbal, nanosabun, nanosampo, dan semua serba nano. Tempo/Jacky Rachmansyah
Nurul Taufiq Rochman adalah Pendiri PT Nanotech Indonesia. Dengan High Energy Milling 3D Motion buatannya pada tahun 2005, Nurul menciptakan beberapa ciptaannya seperti nanokopi, nanoherbal, nanosabun, nanosampo, dan semua serba nano. Tempo/Jacky Rachmansyah
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta -  Nurul Taufiqu Rahman, peneliti senior di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dikenal sebagai pakar nanoteknologi terkemuka di negeri ini. Temuannya yang paling terkenal adalah mesin penggiling nanopartikel High Milling 3D Motion pada 2005.

Mesin penggiling ciptakannya mampu mencacah besi sampai bahan organik ukuran nanometer atau sepermilimeter. Dengan alatnya itu, Nurul bisa berkreasi lebih jauh, misalnya menciptakan tinta spidol berbahan dasar arang kelapa dengan alat tersebut.

"Lihat, tinta buatan kami tidak mengotori tangan," kata Nurul seperti dikutip dalam Majalah Tempo edisi 13 Agustus 2012.

Apabila tak sengaja terciprat, lanjut dia, gosok saja kuat-kuat dan tinta itu akan cepat "hilang" seperti menguap. Tanpa zat kimia dan berbahan organik, tinta Nurul juga ramah lingkungan. Produksi masal tinta nano itu mulai dipasarkan di sekolah-sekolah di Tangerang.

Nurul, 42, yakin monoteknologi bisa membantu daya saing industri pangan, pertanian, ksehatan, sampai pertambangan. "Nilai ekonomis dari komoditas hasil bumi dan tambang kita bisa didongkrol dengan monoteknologi," kata jebolan s-1 sampai s-3 Teknik Mesin Kagoshima University, Jepang ini.

Total Nurul punya 12 paten untuk beragam ciptaannya, nanokopi, nanoherbal, nanosabun, nanosampo, pokoknya serba nano. "Semua paten saya sudah jadi produk dan sekitar 80 persen laku terjual," katanya. Dia mendirikan PT Nanotech Indonesia untuk mengurus aspek bisnis dari semua risetnya. Pegawainya sekarang 40 orang.

Nurul lahir dari keluarga sederhana. Anak keempat dari lima bersaudara ini terbiasa bekerja keras sejak kecil. Setiap hari, dia harus berjualan es lilin dan gorengan di kantin sekolahnya di Malang, Jawa Timur. Keuntungannya untuk membantu ekonomi keluarga. Ibunya berprofesi sebagai guru agama di sekolah dasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lulus SMA 1990, Nurul mendapatkan beasiswa studi teknik mesin di Kagoshima University, Jepang. Pada saat bersamaan, dia juga diterima di Institut Teknologi Bandung. "Di Jepang, saya mulai belajar partikel submikron sampai nano," kata pengagum Albert Einstein ini.

Nurul lulus S1 dengan nilai nyaris sempurna sehingga dia kembali mendapat beasiswa. Sampai tak terasa dia menghabiskan waktu 15 tahun di Jepang. Dia bahkan sempat bekerja sebagai konsultan di perusahaan Kagoshima.

Nurul kini bermetamorfosis menjadi ilmuan yang bisa berpikir ala industriawan. Dia memiliki laboratorium lapangan di Jalan Raya Puspiptek, Serpong, Tangerang. Di tempat itulah, Nurul menghabiskan waktunya untuk berkreasi, selain bekerja di kantornya, Balai Inkubator Teknologi, Puspitek.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait:
Wenten Si Penemu Membran Filtrasi Bir
Hokky Pecahkan Rahasia Batik dengan Teori Kompleks 
10 Tokoh Penemu Nasional Versi Majalah Tempo
Peneliti Temukan Artefak Banjir Purba di Padang
Toilet Jadi "Mainan" Baru Bill Gates

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia