Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk, Nonton Bulan Biru Malam Ini  

image-gnews
foxnews.com
foxnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Purnama yang terbit Jumat, 31 Agustus 2012, malam ini tercatat sebagai fenomena langka bernama blue moon. Untuk pertama kalinya sejak akhir tahun 2009, purnama muncul dua kali dalam satu bulan. Kejadian ini berulang tiga tahun lagi.

Blue moon alias bulan biru merupakan istilah yang diberikan pada kejadian munculnya purnama dalam satu siklus bulan masehi. Hal ini dimungkinkan karena jarak satu purnama ke purnama berikutnya selama 29,5 hari, sementara jumlah hari pada bulan masehi berkisar antara 30 dan 31 hari. Akibatnya, pada kesempatan yang amat langka, bulan muncul dua kali dalam satu bulan.

"Anggap saja purnama tambahan pada bulan yang sama," kata ahli astronomi dari Space.com, Michael Dwall.

Peristiwa bulan biru rata-rata terjadi setiap 2,7 tahun. Kejadian ini terakhir kali terlihat pada 31 Desember 2009. Bulan biru berikutnya terjadi 31 Juli 2015.

Karena dua purnama harus berjarak 29,5 hari, dapat dipastikan fenomena bulan biru terjadi pada tanggal 30 atau 31. Februari--yang jumlah harinya berkisar 28 atau 29 hari--menjadi bulan masehi satu-satunya yang tak bisa digunakan untuk melihat bulan biru.

Meski mengandung kata biru, fenomena kemunculan purnama kedua dalam satu bulan tak berhubungan dengan warna. Istilah biru disematkan untuk menggambarkan jarangnya peristiwa ini terlihat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa agama mengenal kejadian langka ini. Pada penanggalan Hindu, bulan tambahan ini disebut adhikmasa (bulan tambahan). Sementara kalangan gereja mengenalnya sebagai bulan khianat karena dianggap muncul lebih cepat di dalam kalender masehi.

Dwall mengatakan, hampir tidak mungkin melihat bulan berwarna biru sepanjang malam ini. Namun beberapa daerah bisa saja melihat bulan membiru karena munculnya debu atau asap di depan purnama.

SPACE | ANTON WILLIAM



Berita Lainnya:
Taylor Swift dan Selena Gomez Jadi Panutan Mode
Firasat Istri Polisi Korban Penembakan Solo
Sandi Sandoro Nikahi Janda Dua Anak  
Lupakan Steward, Robert Pattinson Jual Rumahnya
Musik Lembut dan Lampu Restoran Turunkan Kalori 
Yogyakarta Diusulkan Jadi Kota Budaya Dunia  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tempat Liburan di Jakarta Ini Tawarkan Pengalaman Unik

6 Desember 2023

Daftar 5 tempat liburan di Jakarta ini menawarkan nuansa berlibur yang berbeda mulai dari desain baru TIM hingga Faunaland Ancol. Simak selengkapnya. Foto: Pexels
5 Tempat Liburan di Jakarta Ini Tawarkan Pengalaman Unik

Daftar 5 tempat liburan di Jakarta ini menawarkan nuansa berlibur yang berbeda mulai dari desain baru TIM hingga Faunaland Ancol. Simak selengkapnya.


Delegasi Negara Asia Pasifik Kunjungi Planetarium Jakarta

21 September 2023

Delegasi Jepang APRSAF mengikuti acara pengamatan langit yang digelar Planetarium Jakarta di Plaza Teater Jakarta, TIM, 20 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Delegasi Negara Asia Pasifik Kunjungi Planetarium Jakarta

Planetarium dan Observatorium Jakarta melaksanakan kegiatan pengamatan bintang dan pertunjukan teater bintang di Planetarium Mini.


11 Tempat Wisata Jakarta Terbaru 2023, Cocok Dikunjungi Saat Akhir Pekan

19 September 2023

Pengunjung berfoto di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
11 Tempat Wisata Jakarta Terbaru 2023, Cocok Dikunjungi Saat Akhir Pekan

11 tempat wisata Jakarta terbaru 2023 yang cocok dikunjungi saat weekend bersama keluarga dan teman terdekat.


Planetarium Jakarta dan BRIN Gelar Peneropongan Malam 19-20 September

18 September 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Planetarium Jakarta dan BRIN Gelar Peneropongan Malam 19-20 September

Kali ini Planetarium berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).


Planetarium Mini Jadi Incaran Akhir Pekan di TIM

12 Agustus 2023

Suasana di dalam Planetarium Mini di lobi Theater Jakarta, TIM pada 7 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Planetarium Mini Jadi Incaran Akhir Pekan di TIM

Planetarium Mini sebenarnya ditujukan untuk anak usia SD hingga SMA, namun tetap diminati oleh orang dewasa.


Dukungan Planetarium dan Observatorium Jakarta Digaungkan di Konferensi Internasional IAU

10 Agustus 2023

Penggalangan dukungan untuk Planetarium dan Observatorium Jakarta di acara konferensi APRIM International Astronomical Union di Koriyama, Jepang. Foto: Istimewa
Dukungan Planetarium dan Observatorium Jakarta Digaungkan di Konferensi Internasional IAU

Bantuan menyuarakan persoalan Planetarium dan Observatorium Jakarta datang dari mantan Kepala Observatorium Bosscha, Premana W. Premadi.


Nonton Planetarium Mini, Warga: Walau Buram Tetap Seru

8 Agustus 2023

Suasana di dalam Planetarium Mini di lobi Theater Jakarta, TIM pada 7 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Nonton Planetarium Mini, Warga: Walau Buram Tetap Seru

Tiket pertunjukan Planetarium Mini habis dalam waktu kurang dari 5 menit.


Tiket Gratis Planetarium Mini Habis Kurang dari 5 Menit

8 Agustus 2023

Suasana di dalam Planetarium Mini di lobi Theater Jakarta, TIM pada 7 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Tiket Gratis Planetarium Mini Habis Kurang dari 5 Menit

Pertunjukan di Planetarium Mini di Lobi Teater Kecil Gedung Teater Jakarta, menjadi acara yang paling diminati.


Planetarium dan Observatorium Jakarta Gelar Pekan Astronomi 7-13 Agustus

3 Agustus 2023

Walaupun cuaca mendung, Planetarium tetap mempersiapkan lima buah teleskop untuk pengamatan gerhana bulan penumbra di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, 5 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Planetarium dan Observatorium Jakarta Gelar Pekan Astronomi 7-13 Agustus

Yang khusus pelajar hanya planetarium mini.


Pertama Kali Planetarium Jakarta Buka Pengamatan Umum di Gedung Sendiri

30 Mei 2023

Suasana peneropongan Bulan di Rooftop Observatorium ASKO, Taman Ismail Marzuki, 29 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur/Tempo
Pertama Kali Planetarium Jakarta Buka Pengamatan Umum di Gedung Sendiri

Planetarium dan Observatorium Jakarta menggelar kembali peneropongan pada 29-31 Mei 2023.