Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Buku Digital Menggeser Buku Kertas  

Editor

Budi Riza

image-gnews
telkomspeedy.com
telkomspeedy.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buku digital semakin populer secara global dan merambah Tanah Air dengan kencang. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), perusahaan telekomunikasi milik negara dan terbesar, memasuki bisnis buku digital dengan meluncurkan toko buku digital lewat aplikasi Qbaca pada pekan lalu. Dengan target ambisius yaitu menjual sebanyak satu juta judul buku digital pada tahun depan, langkah Telkom memasuki bisnis ini bisa menjadi lokomotif berkembangnya industri ini secara nasional.

“Qbaca menjadi upaya Telkom untuk membangun ekosistem perpusatakaan digital, yang akan mendukung edukasi Indonesia,” kata Achmad Sugiarto, Executive General Manager Multimedia Telkom, pada ajang pameran Indonesia Book Fair yang berakhir pekan lalu.

Selain target jumlah buku yang fantastis, toko buku digital besutan Telkom ini menggunakan format Epub 3, yaitu format buku digital standar yang bisa diperkaya dengan potongan video, audio, dan animasi. Ini bakal membuat buku digital, yang selama ini terkesan identik dengan buku berformat statis PDF,menjadi jauh lebih memikat.

Saat ini, di toko buku Qbaca, yang aplikasinya bisa diunduh dari toko Google Play dan diaktifkan pada ponsel dan tablet berbasis sistem operasi Android, telah terpajang sekitar 500 buku digital. Buku-buku ini berasal dari sejumlah penerbit seperti Mizan, Grafindo, serta buku sekolah elektronik besutan Kementerian Pendidikan.

Sebagai pembanding, toko buku digital seperti Indonbaca baru memiliki 2.500 judul. Sedangkan Wayang Force, yang berdiri sekitar dua tahun terakhir, memiliki 6.000 judul dan kebanyakan berupa majalah. Telkom berencana menggaet sekitar 700 penerbit nasional untuk ikut menaruh buku digitalnya di Qbaca. Untuk mengejar jumlah buku tadi, Telkom juga bakal,”Mengajak penulis indie untuk bergabung,” kata Achmad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tingkat global, pertumbuhan bisnis e-book makin eksis dan mulai menggantikan bisnis buku tradisional yaitu buku kertas. Menurut data dari lembaga survei AC Nielsen, misalnya, jumlah buku digital yang diterbitkan di Inggris melampaui buku kertas mulai tahun lalu. Sedangkan di Amerika Serikat, tiga dari sepuluh orang dewasa menggunakan tablet atau ponsel untuk membaca buku digital. Ini naik 15 persen dari tahun sebelumnya.

Menurut penulis novel Dewi 'Dee' Lestari, yang pernah menelurkan buku digital empat tahun lalu dan laris manis, membaca buku digital terasa lebih nikmat. “Misalnya satu piranti bisa menyimpan banyak buku sekaligus,” kata dia. Lagi pula pembuatan buku digital bisa mengerem penebangan hutan, yang kayunya diolah menjadi bubur kertas selama ini.

RATNANING ASIH

Berita Terkait:
Menyiasati Buku Gratis Lewat Iklan

QBaca, Aplikasi Toko Buku Digital Telkom 

Kenalkan, Printer untuk Para Fotografer 

Game Pad Wii U 

Cina Keluarkan Izin Penjualan iPhone 5

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 jam lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

7 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

19 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

23 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

24 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

27 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

30 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

40 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

54 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.