TEMPO.CO, Jakarta - Rumor kiamat Maya barangkali juga ikut terdengar oleh anak-anak. Entah mereka mengetahuinya melalui jaringan Internet, iklan televisi, ataupun desas-desus belaka. Tiap orang tua bijak sebaiknya mempersiapkan diri untuk menjelaskan kepada mereka bahwa tidak terjadi hal mengkhawatirkan terhadap planet bumi pada hari kiamat Maya, 21 Desember nanti.
Nah, untuk bisa berbicara di depan anak-anak dengan percaya diri, sangat penting untuk memahami bagaimana rumor kiamat itu dan mengapa itu tidak benar. Berikut ini tip bagaimana menjelaskan rumor ini kepada mereka.
1. Hargailah ketakutan mereka dengan serius
Jelaskan kepada anak-anak bahwa ketakutan mereka soal kiamat hanyalah kekonyolan. Duduk dan diskusikan rasa takut mereka seperti halnya Anda menganggap ketakutan mereka serius.
2. Perkayalah pengetahuan Anda tentang topik ketakutan mereka
Mengetahui fakta-fakta soal kiamat yang terjadi akan membantu menenangkan mereka. Rumor kiamat itu berasal dari kalender hitungan panjang suku Maya. Pada 21 Desember nanti bertepatan dengan akhir b'ak'tun (siklus 144 ribu hari) di kalender Maya. Tak ada alasan untuk percaya bahwa kalender itu tidak akan bermula dari awal lagi. Bahkan para ahli menunjukkan bahwa suku Maya kuno tidak melihat akhir b'ak'tun sebagai tanda akhir dunia.
Selain itu, dua ukiran kalender kuno yang mereferensikan akhir tanggal ini tidak menunjukkan azab apa pun. Sebuah ukiran soal kiamat ditemukan di Tortuguero, Meksiko, yang menyebutkan kembalinya dewa yang berhubungan dengan perubahan kalender. Pada ukiran kedua dijelaskan upaya raja yang berjuang untuk memperkuat kekuasaannya dengan menghubungkan pada penanggalan b'ak'tun 13.
3. Bantu anak Anda untuk riset lebih jauh tentang rumor kiamat itu
Bantu anak Anda untuk meriset kiamat 2012 di Internet. Pastikan memilih sumber-sumber informasi yang dapat diandalkan, seperti laman NASA maupun situs sains yang tepercaya.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID