TEMPO.CO, Jakarta - Intel Corp, perusahaan pembuat prosesor komputer, sedang merampungkan pembuatan perangkat set-top box untuk televisi. Peranti ini memungkinkan pengguna berlangganan acara televisi dan mengakses Internet dengan mudah.
Untuk proyek ini, Intel menggelontorkan dana US$ 100 juta (sekitar Rp 950 miliar). Ini menunjukkan keseriusan Intel untuk menggarap sumber pendapatan baru di tengah menurunnya pemasukan dari penjualan prosesor komputer.
Uniknya, set-top box dibuat secara rahasia di kompleks Intel di Santa Clara, California, Amerika Serikat. Proyek bernama Intel Media ini langsung diawasi Paul Otellini, Chief Executive Officer Intel, dan dikepalai Eric Free, Kepala Konten Media Intel.
Intel Media menawarkan berbagai aplikasi pihak ketiga selain acara televisi. Perusahaan ini dikabarkan berupaya merayu para pemegang hak siar di sejumlah stasiun televisi untuk memberi izin penyiaran acara lewat Internet.
Intel rupanya berupaya agar harga bisa ditekan semurah mungkin dibanding dengan televisi kabel. Dengan demikian, para pelanggan bisa memilih acara secara terpisah dan tidak usah membeli satu paket acara seperti yang diterapkan televisi kabel.
Jika rencana tersebut berjalan, Intel akan berhadapan dengan Apple, yang memiliki produk serupa bernama AppleTV. Sebelumnya, Intel telah membuat chipset CE4100, yang diterapkan pada televisi Google generasi pertama. Namun produk ini kurang diminati.
Sebaliknya, penjualan AppleTV mencapai 5 juta unit pada tahun ini. Meski demikian, Intel menilai Apple belum bisa menemukan cara yang tepat dalam bisnis ini. Steve Jobs, pendiri Apple, pernah menganggap produk AppleTV sebagai hobi karena memang belum mencapai hasil yang maksimal.
Untuk merampungkan proyek ini, Intel membuka kantor di London, Inggris, mulai awal tahun ini. Kantor yang disebut W12 Studios itu memiliki pegawai yang bertugas mengurusi masalah antarmuka dan desain fisik.
Sebagian media digital mengabarkan bahwa Intel bakal menggunakan perhelatan CES 2013 untuk memperkenalkan produk rahasianya ini. Sebagian lainnya melihat produk ini belum siap dan baru akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
GIGAOM | BUDI RIZA