Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal Usul Pohon Zaitun Berhasil Terungkap  

image-gnews
Pohon Zaitun. travel.walla.co.il
Pohon Zaitun. travel.walla.co.il
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Pohon zaitun pertama kali didomestikasi di Mediterania Timur antara 8.000 dan 6.000 tahun yang lalu. Temuan yang dipublikasikan baru-baru ini dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B didasarkan pada analisis genetik dari hampir 1.900 sampel di sekitar Laut Mediterania.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa pohon zaitun peliharaan mungkin pertama kali dibudidayakan dari pohon zaitun liar di perbatasan antara Turki dan Suriah. "Mungkin dimulai di Levant atau daerah yang saat ini meliputi Israel, Palestina, Yordania, Libanon, dan Suriah," kata Gillaume Besnard, seorang archeobotanist, di Pusat Nasional Penelitian Ilmiah Prancis.

Dari zaman Alkitab, pohon zaitun menjadi simbol kesucian, kedamaian, dan persatuan. Para arkeolog telah menemukan bahwa zaitun berasal sekitar 8.000 tahun yang lalu. Menurut Besnard, sekitar 6.000 tahun yang lalu, para arkeolog menemukan bukti produksi minyak zaitun di Carmel, Israel. Namun, secara persis di mana zaitun pertama kali dibudidayakan, hingga kini masih terus hangat diperdebatkan.

Untuk mengungkapkan sejarah pohon zaitun, tim mengambil 1.263 pohon zaitun liar dan 534 sampel zaitun yang dibudidayakan dari seluruh Mediterania. Mereka menganalisis materi genetis dari kloroplas daun, yaitu struktur dari tanaman hijau, di mana proses fotosintesis berlangsung. Cara ini dipilih karena DNA kloroplas selalu diturunkan dari satu pohon kepada keturunannya. DNA dapat mengungkapkan perubahan lokal dalam garis keturunan tanaman.

Para peneliti kemudian merekonstruksi pohon genetik untuk menunjukkan bagaimana tanaman tersebar. Tim menemukan bahwa buah-buahan dari pohon liar yang tipis, kecil, dan pahit itu pertama kali memberi produksi kaya minyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, budidaya pertama pohon zaitun peliharaan di zaman modern kebanyakan berasal dari 3 area, yaitu Near East (termasuk Siprus), Laut Aegea, dan Selat Gibraltar. Pohon zaitun kemudian secara bertahap menyebar ke seluruh Mediterania dengan munculnya peradaban.

Menurut Andr Bervill, ahli genetika dari French National Institute for Agricultural Research, yang tidak terlibat dalam studi ini, untuk mendapatkan petunjuk dari mana pohon zaitun berasal, para peneliti seharusnya tidak hanya melihat DNA kloroplas. DNA yang dibawa serbuk sari juga harus dianalisis. "Serbuk sari zaitun diangkut oleh angin sehingga dapat bermigrasi jarak jauh," kata Bervill.

Dengan menggabungkan kedua jenis DNA itu akan memungkinkan peneliti lebih memahami bagaimana budidaya lokal pohon zaitun itu terjadi. Simak berita iptek lainnya di sini.

DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID



Baca juga:

Pria dan Wanita Tak Berasal dari Planet Berbeda

Kecoa Berdandan untuk Menggaet Betina

Komet Ison Terangi Langit Akhir Tahun Nanti

Twitter Beli Bluefin Labs

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia