TEMPO.CO, Jakarta - Ikan salmon menggunakan medan magnet sebagai navigasi lautan saat kembali ke sungai untuk berkembang biak. Para ilmuwan Amerika Serikat mengatakan memori dari medan magnet saat pertama kali memasuki perairan laut akan membantu ikan salmon ini menemukan jalan kembali ke sungai.
Data yang dikumpulkan di Current Biology memberikan bukti langsung bahwa ikan salmon menggunakan isyarat geomagnetik dalam migrasinya. Hewan laut lainnya seperti kura-kura dan anjing laut juga menggunakan mekanisme serupa untuk menemukan jalan pulang.
Perjalanan salmon dewasa dari Samudra Pasifik bagian utara untuk kembali ke sungai air tawar adalah migrasi terberat bagi kelompok hewan ini. Ada beberapa teori bagaimana salmon menemukan jalan pulang setelah bertahun-tahun menghabiskan waktunya di laut.
Satu hipotesis yang dikenal dengan natal homing menunjukkan salmon menggunakan mekanisme kimia di dalam tubuhnya dan isyarat geomagnetik untuk menemukan jalan pulang. Untuk menguji teori ini, peneliti mempelajari data ikan selama 56 tahun yang mencatat kembalinya salmon ke Sungai Fraser di British Columbia.
"Salmon mengingat medan magnet yang ada saat mereka pertama kali memasuki laut ketika remaja," kata Nathan Putman, seorang peneliti di Universitas Oregon State. "Setelah dewasa mereka kembali ke sungai air tawar dengan mendeteksi medan magnet yang sama."
Kura-kura laut, singa laut, dan ikan lainnya seperti belut, tuna, dan sturgeon memiliki strategi migrasi yang sama.
Bagaimana ikan mengingat jejak magnetik di tempat asal mereka saat dilahirkan memang belum diketahui. Namun, para ilmuwan percaya perubahan air tawar ke asin telah memicu proses neurologis. Memori juga membantu salmon menemukan jalan ke muara sungai asalnya.
BBC | ISMI WAHID
Baca juga
Tubuh Kelelawar Dihuni 60 Virus Manusia
Ahmadinejad Siap Jadi Astronaut Iran Pertama
Asal Usul Pohon Zaitun Berhasil Terungkap
Wisata Antariksa, Bintang Porno Ini Rela Jalani Tes