Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Malware, Perusahaan Rugi US$ 114 Miliar

Editor

Erwin prima

image-gnews
Petugas Kepolisian memeriksa gudang yang diduga tempat produksi VCD dan DVD bajakan dalam operasi penggerebekan para pedagang DVD bajakan di Plaza Glodok, Jakarta, Jumat (1/2). TEMPO/Tony Hartawan
Petugas Kepolisian memeriksa gudang yang diduga tempat produksi VCD dan DVD bajakan dalam operasi penggerebekan para pedagang DVD bajakan di Plaza Glodok, Jakarta, Jumat (1/2). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi terbaru yang digagas oleh Microsoft Corp. dan dilakukan oleh IDC menemukan satu dari tiga konsumen berpeluang terinfeksi malware karena menggunakan perangkat lunak bajakan. Untuk perusahaan peluang hal itu terjadi adalah tiga dari sepuluh.

Menurut penelitian itu, akibat terinfeksi malware, konsumen akan menghabiskan 1.5 miliar jam dan US$ 22 miliar untuk mengidentifikasi, memperbaiki dan memulihkan komputernya dari dampak malware, sementara perusahaan global akan menghabiskan US$ 114 miliar untuk mengatasinya.

Untuk Asia Pasifik, studi tersebut meramalkan pengeluaran karena terinfeksi malware mencapai US$ 39 miliar. Secara regional angka tersebut meningkat tajam sebesar US$ 129 miliar jika biaya kerugian kehilangan data juga dijadikan pertimbangan.

Penelitian global ini menganalisis 270 website dan jaringan Peer-to-Peer (P2P), 108 situs download software dan 155 CD atau DVD, serta mewawancarai 2.077 konsumen dan 258 manajer TI (Teknologi Informasi) atau CIO (Chief Information Officers) di Brasil, Cina, Jerman, India, Meksiko, Polandia, Rusia, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat. Para peneliti menemukan bahwa 45 persen software bajakan berasal dari internet. 78 persen software yang diunduh dari situs Web atau jaringan P2P mengandung beberapa jenis spyware, sementara 36 persen mengandung Trojans dan adware.

“Realitas cyber crime adalah bahwa para pembajak menyabotase kode software tersebut dan menempelkannya dengan malware,” kata Jeff Bullwinkel, Director of Legal and Corporate Affair, Microsoft Asia Pacific & Japan, dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis, 7 Maret 2013.

“Beberapa malware ini merekam setiap keystroke dari setiap seseorang dan membuat pelaku cyber criminal bisa mencuri informasi pribadi maupun keuangan korban, bahkan menyalakan microphone dan webcam dari komputer yang telah terinfeksi melalui remote. Cara terbaik untuk menghindari ancaman malware ini adalah, ketika membeli sebuah komputer mintalah software yang asli,” tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi IDC yang berjudul “Bahayanya Dunia Software Palsu dan Bajakan” dirilis hari ini sebagai bagian dari Play It Safe Day, inisiatif global Microsoft untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu software bajakan. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z

Berita lain
Ada Focus 2013 di Mega Bazaar Computer

Siswa SMU Ubah Kotoran Sapi Jadi Pewangi Ruangan 

Dongkrak Riset, Yohanes Surya Dirikan Universitas 

Gigi Monyet Jadi Petunjuk Manusia 'Hobbit' Flores 

Bisnis Pameran TI Sumbang Rp 2,5 Triliun  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin. Dok.Pribadi
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.


Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Ilustrasi jaringan server komputer. whatismyipaddress.com
Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.


Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Antivirus. kenh14.vn
Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.


Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.


Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Pimpinan Eksekutif BlackBerry John Chen, memperkenalkan ponsel pintar baru Blackberry Passport saat peluncurannnya di Toronto, 25 September 2014. REUTERS/Aaron Harris
Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.


LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite. Kredit: LinkedIn
LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.


Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Logo user-interface MIUI 9. (Xiaomi)
Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.


Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Flash Player 10.1. Sumber: curtismorley.com
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.


Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi MySleekr. Kredit: Sleekr
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.


Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint dianggap usang setelah berjalan 32 tahun. Kredit: The Guardian
Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.