Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teori Baru Asal-usul Monumen Prasejarah Stonehenge

image-gnews
Monumen Stonehenge di dataran Salisbury, Wiltshire, Inggris. AP/Lefteris Pitarakis
Monumen Stonehenge di dataran Salisbury, Wiltshire, Inggris. AP/Lefteris Pitarakis
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta--Penelitian baru mengatakan sebuah situs dekat Stonehenge telah mengungkap bukti arkeologi sekitar 5000 tahun, sebelum didirikan batu pertama. Situs tersebut pernah ditempati oleh pemburu yang tinggal sejauh satu mil dari Stonehenge.

Di situs yang pernah ditempati selama 3000 tahun itu, ditemukan tanda bekas terbakar dan tulang belulang hewan semacam sapi besar, tulis peneliti David Jacques dari Universitas Terbuka di Inggris, dalam sebuah email. "Kita telah menemukan asal usul Stonehenge, alasan mengapa dan di mana Stonehenge berada," tulis Jacques.

Berikut teori-teori baru tersebut :
1. Monumen misterius
Selama puluhan tahun, orang bertanya-tanya tentang struktur batu yang didirikan lebih dari 5 ribu tahun lalu di Wiltshire, Inggris. Tidak ada yang tahu kenapa orang zaman dulu mendirikan struktur batu itu. Beberapa orang percaya bahwa situs yang terbuat dari batu itu merupakan tempat peribadatan kuno atau kalender matatahari, dan beberapa orang lainnya menganggap bangunan batu itu merupakan simbol persatuan atau bahkan Stonehenge terinspirasi dari ilusi.

2. Potret Kuno
Jacques bersama timnya menemukan lebih dari 350 tulang hewan dan 12500 perkakas batu. Diperkirakan area tersebut pernah ditempati oleh manusia sejak 7500 tahun sebelum Masehi hingga 4700 tahun sebelum Masehi. Jadi sekitar 5000 tahun yang lalu sejak berdirinya Stonehenge.

3. Lokasi Stonehenge
"Kita hampir menemukan alasan pendiri Stonehenge membangun situs bebatuan tesebut pada lokasi itu, yaitu dengan mencari leluhurnya" tulis Jacques.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penemuan menunjukkan "ada kepentingan substansial dalam pembangunan Stonehenge sebelum situs itu didirikan," kata Timothy Darvill, seorang arkeolog di Universitas Bournemouth, Inggris.

LIVE SCIENCE | APRILIANI GITA FITRIA

Topik Terhangat:

#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:
Lima Teknologi yang Dapat Mengubah Dunia

Spesies Lalat Mini Ditemukan di Kosta Rika

Ditemukan, Gen Penunda Kehamilan

UII Tuan Rumah Kontes Robot Nasional Regional 2013

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia