TEMPO.CO, Washington - Para ilmuwan mengklaim telah menemukan penjelasan bagaimana cakram penghisap pada ikan remora dapat tumbuh di bawah kepala. Ketika hidup, tubuh ikan remora dapat tumbuh sepanjang 1 meter. Mereka pun memiliki tulang rusuk di atas mata. Dan cakramnya terlihat seperti sol di bawah sepatu.
Cakram beruas itu berfungsi seperti penghisap yang memungkinkan remora dapat menempel pada pari manta, hiu, maupun lambung kapal di perairan tropis. Meski menempel dapa ikan atau kapal tertentu, remora bukanlah ikan parasit. Mereka hanya menyantap sisa-sisa makanan dari hewan serta benda yang mereka tempeli.
Selama ini, para ilmuwan menduga pengisap itu terbuat dari bagian sirip punggung normal. Dan mereka pun mencermati pertumbuhan ikan remora dari tahap larva. Caranya, mencocokkan sisa elemen dari cakram penghisap ikan remora dengan sisa elemen sirip punggung ikan lain. Seperti ikan Morone americana yang memiliki punggung seperti ikan kebanyakan.
Hasilnya, sekelompok ilmuwan menegaskan bahwa alat penghisap itu memang berasal dari bagian sirip. "Kami mengikuti tahap awal pertumbuhan cakram penghisap itu," kata peneliti Dave Johnson, ahli zoologi di Smithsonian's National Museum of Natural History.
Para peneliti juga menemukan, larva remora memiliki gigi bengkok yang khas menonjol dari rahang bawah. Johnson mengatakan, temuan ini mungkin menjadi petunjuk bagaimana bayi remora terus membonceng sebelum alat penghisapnya tumbuh. Dan secara rinci, penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Morphology.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Jangan Minum Air Es
Waspada Minum Saat Berolahraga
Begini Sejarah Tumor pada Manusia
Kisah Anak-anak Survivor Kanker