TEMPO.CO, Washington - Supermoon selain merupakan pemandangan yang menakjubkan, juga seringkali dianggap sebagai penyebab munculnya bencana alam. Misalnya tsunami, banjir, gempa bumi dan bencana lainnya.
Pada 23 Juni 2013 ini supermoon akan kembali muncul. Saat terjadi supermoon, bulan akan terlihat lebih besar, lebih terang dan lebih dekat dengan Bumi dari jarak biasanya.
Meski berbagai mitos tersebar tentang supermoon, para ilmuwan NASA belum menemukan
korelasi langsung antar bencana alam di Bumi dengan terjadinya supermoon.
Selama terjadi supermoon, matahari, Bumi dan bulan berada dalam posisi sejajar, dengan Bumi berada di tengah. Gaya gravitasi yang ada di Bumi yang diberikan oleh bulan dan matahari menyebabkan pasang surut air laut. Hal ini yang seringkali dianggap sebagai penyebab munculnya bencana alam akibat supermoon.
Bagaimanapun anggapan yang berkembang tentang kaitan supermoon dan bencana, menurut NASA, selama terjadi supermoon hanya beberapa kali lebih besar dibanding bulan normal.
Supermoon nampak lebih besar dari biasanya karena posisi bulan yang terlalu dekat dengan Bumi. Supermoon sebelumnya juga pernah muncul pada 2013, tapi tidak ada yang terjadi saat bulan purnama seperti yang akan terjadi pada 23 Juni 2013.
Menurut situs EarthSky, supermoon tak akan muncul lagi sampai Agustus 2014.
CNET | APRILIANI GITA FITRIA
Berita terpopuler:
Mengapa Plastik Bisa Melindungi Astronaut
Microsoft Office Hadir di iPhone
Google Berencana Hapus Pornografi
Ini Lawan Sepadan Galazy Note 2 dari Samsung
Cara Melihat Aktivitas Terbaru di Akun Google