TEMPO.CO, New York – Sebuah alat yang diklaim bisa mendeteksi ADHD telah mendapat persetujuan penggunaan di Amerika Serikat. Perangkat ini dapat mendeteksi gangguan attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) pada anak dan remaja. Dengan persetujuan dari US Food and Drug Administration (FDA), alat ini sudah bisa masuk ke pasar.
Alat ini dapat mengukur fungsi otak sehingga gangguan ADHD dapat diketahui. Dengan begitu, dokter dapat bertindak dengan cepat untuk melakukan pemeriksaan lengkap, termasuk melakukan tes psikologi pada si anak. ADHD merupakan salah satu gangguan perilaku yang paling umum pada anak-anak. Anak-anak penderita ADHD akan mengalami kesulitan perhatian, hiperaktif, impulsif, dan masalah perilaku lainnya.
“Diagnosis ADHD merupakan proses multilangkah yang didasari pada pemeriksaan medis dan psikiatris yang lengkap,” kata Christy Foreman, Direktur Office of Device Evaluation di FDA’s Centre for Devices and Radiological Health, seperti dikutip Daily Mail, Kamis, 18 Juli 2013.
Perangkat ini diberi nama The Neuropsychiatric EEG-Based Assessment Aid (NEBA). Neba akan mencatat impuls listrik berbeda yang dilepaskan oleh sel-sel saraf di otak. Neba juga akan mencatat berapa kali impuls dilepaskan tiap detiknya. Selama tes yang berlangsung 15 menit ini, Neba akan menghitung rasio dua gelombang standar otak, yakni gelombang teta dan gelombang beta. Rasio teta dan beta pada anak penderita ADHD umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan anak normal lainnya.
Neba, bersama dengan informasi klinis lainnya, diklaim dapat membantu dokter untuk menentukan secara akurat apakah ADHD yang menjadi penyebab masalah perilaku pada anak. Namun, tidak semua peneliti menyambut baik Neba. Beberapa dokter percaya pemeriksaan klinis sudah cukup untuk mendiagnosis ADHD. Mereka mengklaim penggunaan alat ini hanya akan meningkatkan biaya diagnosis.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK | Bentrok FPI
Baca juga:
Menteri Djoko: Jalur Pantura Kelebihan Beban
Ini Musabab Rusaknya Jalan Pantura
Jalur Cileunyi-Cirebon Rusak dan Rawan Kecelakaan
Anomali Cuaca Menghambat Perbaikan Jalur Pantura