TEMPO.CO , Jakarta:Seekor badak hitam dari kawasan timur lahir di kebun binatang Atlanta untuk pertama kalinya dalam sejarah fasilitas tempat tersebut. Kelahiran badak langka ini memacu harapan baru dalam penyelamatan hewan-hewan yang terancam punah.
Bayi badak itu lahir pada Sabtu malam 17 Agustus 2013 dan belum diberi nama. Namun, menurut petugas kebun binatang Atlanta, bayi badak yang belum diketahui jenis kelaminnya ini terlihat sehat bersama induknya.
“Ini bukan hanya kejadian yang pertama bagi kebun binatang Atlanta –sepanjang sejarah fasilitas tempat itu yang dibangun pada 1889-, tapi ini adalah spesies terancam punah dan sekarang menjadi sorotan utama,” kata Raymond King, pimpinan kebun binatang Atlanta, seperti dikutip dari laman NBC News, Senin 19 Agustus 2013.
"Kami berharap dapat melihat bayi badak itu tumbuh sehat, sehingga kami bisa membangun hubungan baru dengan satwa liar yang membutuhkan dukungan kita,” ujarnya menambahkan.
Bayi badak yang saat ini masih belum menampakkan cula, lahir dari induk bernama Andazi yang berusia tujuh tahun berasama pasangannya Utenzi yang berumur sembilan tahun.
Itu adalah keturunan pertama pasangan badak tersebut setelah keduanya direkomendasikan untuk pembibitan oleh Association of Zoos and Aquariums' Rhino Species Survival Plan, yang berusaha meningkatkan populasi badak secara mandiri dan mempertahankan genetik di kebun binatang Amerika Utara.
Kehamilan Andazi pertama kali diketahui pada Desember lalu dan dipantau melalui pemeriksaan USG awal tahun ini.
Badak memiliki periode kehamilan yang berkisar antara 14 sampai 18 bulan. Bayi badak akan menyusu pada induknya selama dua tahun yang kemudian disapih. Namun, bayi badak akan terus tinggal bersama induknya hingga berusia empat tahun.
Badak hitam dari timur terancam punah karena terus diburu dan dalam dekade terakhir populasinya mengalami penurunan. Mereka diburu karena beberapa bagian tubuh seperti cula, kulit dan bagian tubuh lainnya diyakini bermanfaat sebagai obat.
Program konservasi dan pengawasan intensif terhadap habitat badak jenis ini setidaknya membantu peningkatan populasi menjadi sekitar 4.800 di alam bebas. Sayangnya, badak hitam dari barat dinyatakan sudah punah pada 2011 lalu.
Menurut Kebun Binatang Cleveland Metroparks, Amerika Serikat, badak hitam dulunya merupakan spesies yang populasinya cukup banyak dimana kelahiran juga terjadi tahun lalu. Populasi badak hitam pada 1970 tercatat 65 ribu ekor, namun kemudian populasinya menyusut tinggal 15 ribu ekor pada 1980.
ROSALINA | NBC NEWS
Berita Terpopuler:
Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei
Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi
Jokowi Dandan Warok Ponorogo Demi Bambang DH
Pemilik Sepeda Motor Penembak Polisi Ditangkap