TEMPO.CO, Jakarta - Intel mulai merambah peranti bergerak. Director of Business Strategic Intel Indonesia, Harry K. Nugraha, mengatakan baswa sejumlah produk telepon seluler dan tablet telah menggunakan cip prosesor berkategori Intel Atom, seperti Lenovo K900 dan Galaxy Tab 3.
Meski terbilang pemain baru untuk pembuatan cip peranti bergerak ini, Nugraha mengatakan, Intel akan meluncurkan cip dengan inovasi agar bisa bersaing. Salah satu inovasinya adalah hemat energi. Hal ini penting karena kapasitas baterai dari telepon seluler dan tablet terbilang kecil. Prosesor dengan konsumsi daya yang rendah dan kinerja yang tinggi menjadi target ideal semua manufaktur cip prosesor.
Berikut ini petikan bincang-bincang Satwika Movementi dari Tempo dengan Director of Business Strategic Intel Indonesia, Harry K. Nugraha, awal Agustus 2013 lalu.
Bagaimana Intel menghadapi persaingan dengan manufaktur prosesor mobile yang mendominasi ponsel dan tablet?
Kami memiliki pengalaman pembuatan cip untuk komputer desktop dan laptop. Dan kami menawarkan pengalaman pengguna (user experience) dan kinerja (performance). Itu dua hal sangat penting yang kami tawarkan.
Kami sangat percaya diri karena bisnis inti kami mayoritas adalah computing. Kami menjawab adanya road map kebutuhan pasar. Singkatnya, kami menjawab kebutuhan dengan memberikan user experience pada multimedia, grafis, dan teknologi komunikasi. Intel dikenal memiliki branding ini.
Apa ini karena pasar komputer mulai sepi?
Tidak. Perlu diingat bahwa pasar komputer pribadi tidak mati. Namun kami juga terus berinovasi dengan menawarkan kategori baru. Kami membekali perangkat detachable, yaitu bisa menjadi laptop sekaligus tablet.
Menurut Anda, seperti apa pasar prosesor perangkat bergerak?
Menurut kami, persaingan sangat baik dan terus tumbuh. Dengan adanya hal itu, kami terus mendorong performance computing channel, yaitu grafis dan multimedia. Kemudian ekosistem, yang terdiri atas marketing channel distribution. Intel juga membangun kerja sama dengan vendor lokal dan brand lain, seperti Lenovo dan Acer.
Anda mengatakan brand lokal, siapa?
Kami belum bisa menyebutkan. Impian kami adalah menggarap local content dengan pengalaman yang sudah kami miliki. Caranya adalah mengkreasikan sesuatu yang memiliki kelebihan. Intel mendorong kerja sama dan vendor lokal.
Perangkat seperti apa yang memenuhi syarat untuk dijalankan prosesor Intel?
Intel mengklasifikasikan produk berdasarkan tiga poin, pertama good, better, dan best. Kami melihat apakah produk itu untuk entry level, middle, atau ke semua line. Harus diperkirakan seperti apa pola pemakaiannya. Contohnya Lenovo K900 dengan prosesor Intel Atom. Ponsel ini menggunakan single core, namun kecepatannya mencapai 2 gigahertz.
Inovasi apa yang dilakukan Intel tahun ini?
Kami menjalankan Intel Atom Z2560 pada Samsung Galaxy Tab 3 berukuran layar 10 inci yang dilengkapi teknologi 3G dan 4G Long Term Evolution. Kami memberi daya tahan baterai yang tinggi untuk produk ini.
Bagaimana cara menyasar konsumen untuk membeli produk yang dijalankan prosesor Intel?
Ini harus pelan-pelan. Namun sebelumnya, kami sudah memiliki branding di dunia komputer. Intel dikenal sebagai prosesor yang punya komputasi tinggi. Jadi, ibaratnya, komputeralisasi di PC yang dijalankan di perangkat bergerak. (*)
Berita Terpopuler:
Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter
Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur
15 Menit Sebelum Menhan AS Tiba, Merah Putih Jatuh
Pelat Jeep B 1 LPI Rizieq Tercatat di Polisi
Roy Suryo: Foto Instagram Ani SBY Asli