TEMPO.CO, San Francisco - Mars punya masa lalu yang mengerikan. Planet keempat dalam sistem tata surya itu kerap diguncang letusan gunung api super. Erupsi gunung-gunung api tersebut sangat masif, dengan memuntahkan sedikitnya satu juta meter kubik material vulkanis dan lelehan bebatuan. Erupsi-erupsi itu diperkirakan mengubah karakter permukaan Planet Merah menjadi seperti sekarang.
Para peneliti mengambil data dan gambar dari wahana Mars Express and Global Surveyor yang memantau situasi di sebuah wilayah di sisi utara Mars, yang dinamakan Arabia Terra. Di wilayah ini terlihat jejak letusan-letusan dahsyat dan reruntuhan bebatuan.
Letusan gunung api super bisa jadi memperjelas asumsi tentang apa yang terjadi di permukaan Mars. Para peneliti sebelumnya menduga material dan permukaan Mars terbentuk dari letusan gunung api super, meski hingga saat ini keberadaannya belum bisa dikenali. Eden Patera, cekungan selebar 85 kilometer dengan kedalaman 1,8 kilometer, diduga merupakan bekas letusan tersebut.
Persebaran aktivitas gunung api super juga membantu peneliti menentukan bahwa pernah ada kehidupan di Mars. "Aktivitas vulkanis menghubungkan hampir setiap aspek dalam evolusi geologi di Mars," kata Joseph Michalski, peneliti Mars di Museum Sejarah Nasional London, seperti dikutip situs Live Science, Kamis, 3 Oktober 2013. "Semakin banyak kita paham tentang aktivitas vulkanis di Mars, makin baik kita tahu tentang planet itu."
Michalski mengatakan, aktivitas vulkanik ini terlihat berbeda dengan apa yang sudah diketahui dan pernah ada di Mars. "Kami belum tahu usia pastinya, tapi yang jelas sangat tua, mungkin terjadi pada satu miliar tahun pertama dalam sejarah planet itu," kata Michalski.
Kontur Arabia Terra mirip dengan Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat. Dalam jurnal Nature disebutkan, terjadi beberapa letusan super dalam 18 juta tahun terakhir di Yellowstone.
Letusan terkini terjadi pada 640 ribu tahun lalu, dengan kekuatan seribu kali lipat erupsi Gunung Helen di negara bagian Washington pada 1980. Abu dari letusan Helen menyebar luas, mulai dari California hingga Lowa dan Kanada hingga Teluk Meksiko.
Mars sendiri diketahui punya rangkaian gunung api yang usianya lebih muda dan mirip dengan gunung api yang ada di Hawaii. Olympus Mon adalah gunung api terbesar yang aktif di Mars, dan ukurannya 100 kali lipat gunung api Mauna Loa di Hawaii.
LIVESCIENCE | SKY | VANCOUVER SUN | GABRIEL TITIYOGA
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap |Amerika Shutdown| Pembunuhan Holly Angela| Edsus Lekra |Info Haji
Baca juga:
Inilah 10 Smartphone Terbaik
Letusan Rinjani Spektakuler Hingga Alaska
BBM Lintas Platform Segera Rampung
Pesaing BBM, Samsung ChatOn Makin Digemari