Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Mata-mata Menyadap Data Rahasia

image-gnews
Sebuah kamera kecil yang disembunyikan dalam buku ini pernah digunakan agen mata-mata Amerika CIA dan sekarang dipamerkan di museum mata-mata
Sebuah kamera kecil yang disembunyikan dalam buku ini pernah digunakan agen mata-mata Amerika CIA dan sekarang dipamerkan di museum mata-mata "Top Secret" di Oberhausen, Jerman (10/7). REUTERS/Ina Fassbender
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyadapan yang dilakukan intelijen Australia kepada sejumlah pejabat tinggi di Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan Ibu Negara Ani Yudhoyono merupakan hal yang mengejutkan sekaligus mengecewakan. Presiden SBY juga menyayangkan tindakan penyadapan perbincangan telepon seluler itu justru dilakukan oleh negara sahabat Indonesia.

Penyadapan juga dilakukan Amerika Serikat. Mantan intel Amerika Serikat, Edward Snowden, membocorkan penyadapan itu melalui media-media di Brasil, Inggris, dan Australia. Ia diburu pemerintah Amerika Serikat setelah membawa setumpuk dokumen mata-mata dari National Security Agency (NSA).

Selain penyadapan dengan telepon, informasi penting bisa didapat dari mana saja, bahkan dari status dan e-mail seseorang. Dikutip dari Yahoo News, teknologi yang hadir sekarang ini malah bisa menjadi bumerang bagi para penggunanya sehingga informasi penting bisa dilacak dengan mudah. Berikut empat rinciannya:

1. NSA Bangun Data Center untuk Baca Email
Mulai sekarang, hati-hati menyimpan data penting atau pribadi di e-mail, terutama di draft, karena mungkin saja NSA akan mengetahuinya. Dengan membangun data center di Utah, NSA bisa membaca berjuta-juta data sejak pembuatannya selesai September 2013 lalu.

Sebenarnya, jumlah internet traffic penggunaan e-mail masih sangat kecil untuk bisa dilacak. Namun, dengan hitungan aligoritma yang dibuat NSA, semua itu bisa jadi mungkin. Jadi, coba cek kembali dan amankan data yang terdapat pada e-mail Anda.

2. FBI Punya Data Orang-orang Penting
Bekerja dengan perusahaan besar memang cukup menjanjikan, tapi ternyata informasi pada surat lamaran rentan kebocoran informasi. Jika nilai profil pelamar termasuk tinggi, dinas intelijen Amerika FBI akan segera melacak keberadaan orang itu.

Data pribadi Steve Job adalah salah satu yang dikuasai oleh FBI saat sedang mempertimbangkan bekerja untuk presiden Amerika ke-41, George HW, pada 1991. Selain Steve Job, musikus seperti John Lennon, Marilyn Monroe, Jimi Hendrix juga termasuk yang diawasi oleh FBI. Selain data personal, FBI juga mengklaim, mereka memiliki sejumlah data penting lainnya, seperti jaringan perdagangan ganja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Status Facebook dan Twitter
Selain teman atau follower, ternyata status Facebook dan Twitter bisa diawasi oleh lembaga keamanan di Amerika, Homeland Security. Tujuannya, agar pemerintah tahu jika tweet atau status seseorang mengandung informasi yang bisa mengancam keamanan atau terorisme. Orang-orang yang terkait dalam permasalahan tersebut akan langsung diawasi oleh mata-mata.

4. Internet Service Provider (ISP)
ISP seringkali meminta pengunjung situs untuk menyimpan file atau mengisi sejumlah data. Terlihat tidak mencurigakan, tapi ternyata informasi penting seseorang bisa dilacak oleh organisasi mata-mata. Bahkan, dengan ISP, informasi tentang waktu dan jenis situs yang dikunjungi juga bisa dilacak. ISP biasanya menyimpan sejumlah data penting, misalnya logo perusahaaan, informasi bank, dan alamat IP. Informasi tersebut bisa diakses untuk menyelesaikan kasus pidana dan perdata bagi penegak hukum walaupun tanpa seizin pemiliknya.

RINDU P HESTYA | YAHOO NEWS

Berita Terkait:
Ini Alat Sadap yang Laris di Pasaran
Penyadap Canggih Sekelas NSA Kini Dijual Bebas
Bill Gates Seleksi Calon CEO Baru Microsoft  
'Selfie', Kata Anyar dalam Kamus Oxford  
LIPI Perkuat Riset untuk Obat-obatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

16 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.


Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Konferensi Pers Anugerah Kihajar 2023 pada Jumat 17 November 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.


Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Guru memberi arahan pada murid peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SLBN Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 2022. Sebanyak sembilan orang siswa di SLBN Cicendo mengikuti ujian ANBK yang dilakukan secara serentak di SLB seluruh kota di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.