TEMPO.CO, Jakarta - Intel Indonesia Corporation menyatakan berkomitmen mendukung Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkesinambungan. Menurut Direktur Channel Sales Intel Indonesia Corporation, Harry K. Nugraha, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang didukung broadband akan menjadi faktor kesuksesan utama bagi negara-negara untuk tetap kompetitif dan mengakselerasi pertumbuhan ekonominya.
“Intel melihat Indonesia memiliki potensi untuk menjadi kekuatan ekonomi sesungguhnya dengan mendorong sektor ICT dan memprioritaskan ICT sebagai pendukung transformasi melintasi semua sektor,” ujar Harry ketika mengunjungi kantor Tempo, Kamis, 28 November 2013.
Harry mengatakan, dalam misinya, Intel telah melakukan kegiatan untuk mendorong penetrasi IT di sektor pendidikan dan UKM. Ia memperkirakan kedua sektor ini yang berpotensi banyak menggunakan komputer pada masa depan.
Di sektor pendidikan, kata Harry, selama tiga tahun ini, Intel telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam program pelatihan guru. “Para guru diberi pelatihan bagaimana melakukan riset, membuat pelaporan, dan berkolaborasi dengan anak didik,” ujarnya.
Menurut dia, peran IT akan sangat besar di sektor pendidikan, terutama terkait penerapan kurikulum 2013 yang menuntut pembelajaran lebih aktif dan kolaboratif di kelas, serta melibatkan riset. “Proses riset hingga presentasi riset membuat peran IT sangat signifikan,” ia menambahkan.
Selama tiga tahun Intel telah melatih lebih dari 75 ribu guru di Indonesia. Program ini juga mendapatkan kredit sebagai bagian dari sertifikasi guru oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Intel Education Awards diberikan kepada guru-guru yang telah berhasil mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar-mengajar di kelas untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa.
Di sektor UKM, Harry mencontohkan kerja sama Intel untuk membantu para perajin furnitur di Jepara. Dengan mendukung program Bapak Asuh, para perajin dilatih menggunakan Internet, seperti mengunggah foto di situs mereka. Dari program itu, banyak pembeli luar negeri yang mengakses situs mereka.
Untuk meningkatkan akses teknologi ke seluruh masyarakat, diperlukan dukungan semua stakeholder, terutama dari pemerintah. “Indonesia perlu membuat ICT sebagai agenda nasional dan mengarahkan implementasi rencana broadband nasional untuk meningkatkan daya saing global dan menjadi kekuatan ekonomi sesungguhnya,” ujarnya.
Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z
Berita lain
Dokter Surabaya Ciptakan Mobil Bertenaga Angin
Google Earth Bidik Perangkap Ikan di Teluk Persia
Samsung Bikin Sistem Pengamanan Android Bisnis
Indonesian Cloud Percepat Adopsi Cloud
Robonaut Rusia Ini ke Luar Angkasa pada 2014