TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan penghargaan kepada tiga penulis buku ilmiah terbaik yang diterbitkan oleh LIPI Press tahun 2013. Mereka adalah Riwanto Tirtosudarmo, Lukman, dan Kuswata Kartawinata. Semuanya adalah peneliti LIPI. Masing-masing penulis memperoleh sertifikat penghargaan dan uang sebesar Rp 5 juta. (Baca: Makalah Riset Indonesia Banyak Hasil Contekan?)
Riwanto mengupas sejarah demografi di Indonesia lewat bukunya yang berjudul From Colonization to Nation-State: The Political Demography of Indonesia. Lukman membedah aspek limnologi dan lingkungan Danau Toba di Sumatera Utara lewat buku berjudul Danau Toba, Karakteristik Limnologi dan Mitigasi Ancaman Lingkungan dari Pengembangan Keramba Jaring Apung. Adapun Kuswata, lewat buku berjudul Diversitas Ekosistem Alami Indonesia, Ungkapan Singkat dengan Sajian Foto dan Gambar, membahas berbagai tipe ekosistem dan keragaman hayati di Indonesia.
Deputi Jasa Ilmiah LIPI Fatimah Zulfah S. Padmadinata mengatakan pemberian penghargaan ini merupakan bentuk kontribusi LIPI untuk mencerdaskan masyarakat melalui kegiatan diseminasi pengetahuan dalam bentuk buku yang diterbitkan LIPI Press. "Kami berharap para peneliti termotivasi menuliskan karya-karyanya dalam bentuk buku sebagai sarana publikasi," kata dia dalam acara pemberian penghargaan di gedung PDII LIPI, Selasa, 17 Desember 2013.
Sejak didirikan pada 2002, LIPI Press telah menerbitkan lebih dari 133.000 eksemplar buku dan jurnal ilmiah. Jumlah itu, meliputi 200 judul buku dan jurnal, telah didistribusikan ke lebih dari 30 kota di Indonesia. Bahkan, sejumlah terbitan terpilih dalam tiga tahun terakhir sudah didistribusikan hingga Malaysia dan Thailand melalui ajang promosi buku tingkat regional dan internasional.
"Sayangnya, baru 34 persen dari karya terbitan LIPI Press yang berupa buku sehingga perlu ada upaya meningkatkan minat peneliti untuk menulis buku," ujar Fatima.
Kepala LIPI Lukman Hakim mengatakan LIPI Press memiliki 30 peneliti yang kompeten dari setiap unit pusat penelitian yang berkumpul menjadi dewan editor. Mereka antara lain bertugas memilih buku ilmiah terbaik, seperti tiga penulis yang memperoleh penghargaan tahun ini. "Ketiganya patut mendapat penghargaan," kata dia.
LIPI, Lukman mengatakan, akan terus mendorong para penelitinya supaya bisa menuliskan setiap karya ilmiah ke dalam bentuk buku. "Kami akan memberi insentif kepada setiap profesor riset yang menulis buku," ujarnya.
Selain memberikan penghargaan, LIPI juga secara resmi meluncurkan buku karya terbaik pertama berjudul From Colonization to Nation-State: The Political Demography of Indonesia yang ditulis oleh Riwanto. "Buku ini adalah kumpulan makalah ilmiah saya mulai tahun 1985 sampai 2005," kata pakar demografi LIPI ini.
MAHARDIKA SATRIA HADI
Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terpopuler
Smartfren Beberkan Beda Andromax I2 dan G
Bintang Porno Protes Penelitian Kelamin Tikus
E-mail Bermasalah, Bos Yahoo Minta Maaf
Xiaomi Tawarkan Wi-Fi Router Terurai Murah
Nadella, Salah Satu Calon Pengganti Ballmer
Tablet Rp 600 Ribu Diluncurkan di Inggris Raya