Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persaingan Media Sosial Makin Sengit di 2014  

image-gnews
Media Sosial
Media Sosial
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun lalu, banyak peristiwa mengejutkan yang terjadi sekitar perusahaan media sosial. Twitter melalukan go public, Tumblr dijual seharga jutaan dolar, dan menghilangnya Snapchat.

Usia media sosial masih terbilang muda. Facebook, media sosial paling populer saat ini, baru berusia 10 tahun dan masih banyak yang akan diubah pada 2014 ini.

Lantas, akan seperti apa bisnis media sosial dalam 12 bulan ke depan? Berikut ini beberapa prediksi dan pertanyaan seputar persaingan media sosial dan eksistensinya.

Adakah yang bernasib dengan MySpace?

Jika diperhatikan, apa kesamaan Instagram, Tumblr, Snapchat, dan Pinterest? Jawabnya, semua mengandalkan fitur berbagi foto dalam jumlah besar untuk bisa tetap bertahan di bisnis ini.

Tapi, orang tentu tak ingin berbagi foto yang sama untuk setiap media sosial tersebut. Jadi, tak mengherankan bila beberapa media sosial berbagi foto tersebut mulai kehilangan pesonanya.

Contoh seperti ini dialami MySpace. Sempat berjaya pada pertengahan 2000-an, kini media sosial ini mulai ditinggal penggunannya. Orang tak lagi tertarik untuk memakai MySpace karena tak ada inovasi.

Betul, kata kuncinya adalah inovasi. Supaya tak ditinggal pengguna, media sosial sebaiknya terus melakukan inovasi, seperti yang dilakukan Facebook dan Instagram.

Mampukah Facebook Bertahan?

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, pernah ditanya apakah Facebook masih tetap menjadi tren saat ini? “Menjadi tren bukan tujuan kami. Tapi bagaimana orang membutuhkan Facebook,” kata dia.

Maksud Zuckerberg, menjadi tren atau tidak, Facebook akan tetap ada karena dibutuhkan orang. Ia pun mengibaratkan Facebook sebagai listrik.

Menurut dia, awalnya listrik dikagumi banyak orang karena inovasinya. Sekarang, orang tak lagi bicara soal listrik sebagai inovasi, sebab sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari.

Hanya, rasa percaya diri Zuckerberg bertolak belakang dengan realitas. Kini, makin banyak pengguna Facebook usia muda yang merasa bosan. Ini diakui oleh CFO Facebook David Ebersman.

Pertanyaannya, mampukah Facebook mempertahankan dominasinya tahun ini? Mendominasi, mungkin masih. Tapi, rata-rata waktu orang membuka Facebook semakin berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adakah perusahaan media sosial yang melejit?

Investasi di bidang teknologi konsumer memang sedang menurun. Tapi perusahaan media sosial tetap saja bermunculan setiap tahunnya, meski ada pula yang merana seperti Snapchat.

Pada Januari 2013, Vine diluncurkan. Tak ada yang terlalu peduli pada awalnya. Tapi aplikasi berbagi video berdurasi enam detik milik Twitter ini mulai dilirik banyak orang karena unik.

Banyak orang yang tertarik karena berbagi momen kini tak hanya bisa melalui kata-kata atau foto saja, melainkan juga bisa melalui video pendek. Banyak video yang menarik dan terkadang lucu beredar.

Tahun ini Vine diprediksi bakal menjadi salah satu media sosial yang melejit dengan jumlah pengguna terus bertambah.

Apakah mikrososial bisa berkembang?

Pada awal Desember, Instagram menambah fitur baru, yakni pengguna bisa mengirimkan foto secara privat kepada teman tertentu dan saling memberi komentar. Sifatnya tertutup.

Tujuannya untuk menyaingi Snapchat. Fitur ini mendapat respons cukup bagus dari para pengguna Instagram, tak seperti Snapchat yang mulai ditinggal penggunanya.

Fitur tersebut bukanlah barang baru, malah mengingatkan orang pada Instagram yang lama, yakni berbagi foto hanya dengan teman dekat. Itu yang membuat media sosial ini sukses.

Kesuksesan yang diraih Instagram itu terjadi karena orang mulai merasa terganggu dengan banyaknya “teman” yang tak dikenal.

Di Facebook, memiliki ribuan “teman” awalnya menyenangkan, tapi lama-lama mengganggu, karena News Feed terisi oleh komentar dan update dari orang yang tak terlalu dikenal.

Lantaran media sosial yang ada saat ini sudah bersifat terlalu terbuka, peluang bisnis bagi mikrososial kian terbuka. Hanya, karena lingkupnya kecil, mikrososial sulit untuk berkembang meski jumlahnya terus bertambah.

MASHABLE | FORBES | FIRMAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin. Dok.Pribadi
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.


Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Ilustrasi jaringan server komputer. whatismyipaddress.com
Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.


Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Antivirus. kenh14.vn
Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.


Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.


Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Pimpinan Eksekutif BlackBerry John Chen, memperkenalkan ponsel pintar baru Blackberry Passport saat peluncurannnya di Toronto, 25 September 2014. REUTERS/Aaron Harris
Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.


LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite. Kredit: LinkedIn
LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.


Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Logo user-interface MIUI 9. (Xiaomi)
Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.


Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Flash Player 10.1. Sumber: curtismorley.com
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.


Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi MySleekr. Kredit: Sleekr
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.


Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint dianggap usang setelah berjalan 32 tahun. Kredit: The Guardian
Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.