Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan: Hanya Ada Empat Emosi Dasar Manusia  

image-gnews
Ilustrasi ekspresi wajah dalam serial
Ilustrasi ekspresi wajah dalam serial "Lie to me". Fanpop.com
Iklan

TEMPO.CO, Glasgow - Selama ini kita mengenal enam macam emosi dasar pada manusia, yakni bahagia, sedih, takut, marah, terkejut, dan jijik. Enam emosi dasar itu diakui secara universal. Keenamnya mudah diinterpretasikan melalui ekspresi wajah tertentu, terlepas dari bahasa atau budaya seseorang. 

Pandangan tentang enam emosi dasar yang pertama kali diperkenalkan oleh psikolog dan perintis studi emosi serta ekspresi wajah, Dr Paul Ekman, kini mendapat tantangan dari penelitian terbaru tim ilmuwan University of Glasgow, Skotlandia.

Dalam hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Current Biology, para ilmuwan menyatakan hanya ada empat macam emosi dasar pada manusia, bukan enam. Kesimpulan itu mereka peroleh setelah mempelajari berbagai otot wajah yang terlibat dalam sinyal emosi yang berbeda. Mereka juga meneliti kapan saja setiap otot wajah itu diaktifkan.

Hasilnya, mereka menemukan sinyal ekspresi wajah untuk sedih dan bahagia memang berbeda. Namun, takut dan terkejut rupanya berbagi sinyal yang sama, yakni mata terbuka lebar di awal pembentukan ekspresi wajah. Demikian dengan pula marah dan jijik, sama-sama berbagi kemiripan sinyal awal, yaitu hidung mengerut.

Peneliti utama, Dr Rachael Jack, mengatakan sinyal-sinyal awal bisa mewakili sinyal bahaya yang lebih mendasar. Kemudian, dalam dinamika sinyal, ekspresi wajah mengirimkan sinyal yang membedakan keenam ekspresi wajah yang mewakili enam emosi "klasik".

"Hasil penelitian kami konsisten dengan prediksi evolusi yang menyebutkan sinyal-sinyal itu dirancang oleh tekanan evolusi biologis dan sosial untuk mengoptimalkan fungsinya," kata Jack, seperti dikutip Science Daily, Selasa, 4 Februari 2014.

Hidung mengerut, kata Jack, berfungsi mencegah kemungkinan menghirup partikel yang berpotensi membahayakan. Adapun mata melebar memicu peningkatan asupan informasi visual yang berguna untuk melarikan diri. Adaptasi fisiologis itu berkembang seiring proses evolusi manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak semua otot wajah muncul secara bersamaan selama ekspresi wajah, tetapi berkembang untuk mendukung hierarki biologis dasar hingga informasi sosial dari waktu ke waktu," kata Jack.

Jack dan rekan-rekannya berniat untuk mengembangkan penelitian mereka dengan melihat ekspresi wajah pada berbagai budaya, termasuk populasi Asia Timur yang diketahui menafsirkan beberapa dari enam emosi klasik secara berbeda. "Mereka lebih menekankan pada sinyal mata dari gerakan mulut dibandingkan orang Barat," kata Jack.

SCIENCEDAILY | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Terkait:
Kata Golkar Soal Bakrie Beli Path di Tahun Politik

Investasi Path, Harga Saham Viva Naik

Bakrie Beli Path Prospek Lebih Bagus dari Facebook

Sumber Dana Bakrie untuk Investasi Path Dipertanyakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Pekan Ke-30 Liga 1: Babak Pertama, Skor Masih 0-0

2 menit lalu

Pemain Persib Bandung, Rezaldi Hehanusa. (persib.co.id)
Hasil Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Pekan Ke-30 Liga 1: Babak Pertama, Skor Masih 0-0

Babak pertama pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC, pada pekan ke-20 Liga 1, berakhir 0-0.


Resep Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk

8 menit lalu

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Resep Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk

Intip resep ramuan herbal untuk mencegah batuk dan gangguan pernafasan di tengah musim hujan dan banjir saat bulan Ramadan.


Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

9 menit lalu

Timnas Argentina Lionel Messi menendang bola saat bertanding melawan Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 21 November 2023. REUTERS/Sergio Moraes
Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni menegaskan hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang dijamin masuk skuadnya untuk Copa America 2024.


Dugaan TPPO di Balik Ferienjob, Unismuh Makassar Bantah Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman

10 menit lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Dugaan TPPO di Balik Ferienjob, Unismuh Makassar Bantah Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman

Unismuh Makassar membantah ikut terlibat dalam program ferienjob, pengiriman mahasiswa magang ke Jerman yang diduga sebagai TPPO.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

13 menit lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

14 menit lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

18 menit lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Respons Sri Mulyani soal Diajukan jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK

20 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ditemui usai buka puasa bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Sri Mulyani soal Diajukan jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK

Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani diajukan untuk menjadi saksi dalam sidang sengketa pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.


Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

34 menit lalu

Ilustrasi kulit sehat saat puasa dan terhindar dari dehidrasi/Foto: Doc. Be Hati
Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.


Tim Hukum Ganjar-Mahfud Menolak Gugatannya ke MK Disebut Salah Kamar

35 menit lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Menolak Gugatannya ke MK Disebut Salah Kamar

Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud menanggapi sindiran Tim Hukum Prabowo-Gibran atas sebutan gugatannya cacat formil dan salah kamar.