TEMPO.CO, Jakarta - Casual game seperti Angry Birds dan Candy Crush selalu menarik perhatian karena cara memainkannya yang mudah. Tanpa perlu menguras otak, permainan semacam itu sering menjadi selingan di sela aktivitas. Kini dua game populer tersebut tergeser dengan kehadiran game Flappy Bird.
Pencipta Flappy Bird, Dong Nguyen, dari GEAR Studio asal Vietnam mungkin tidak pernah menyangka karyanya akan populer di seluruh dunia. Nah, berikut ini alasan game dengan grafis kotak-kotak tersebut menjadi favorit.
1. Sederhana
Kesederhanaan menjadi daya tarik Flappy Bird. Game ini hadir dengann dominasi warna hijau, biru, dan kuning. Sangat berbeda dibandingkan game yang populer pada perangkat bergerak seperti Candy Crush, Bejeweled, dan Angry Birds yang memaksimalkan grafis.
2. Mudah Dimainkan
Tujuan Flappy Bird adalah memandu seekor burung melewati rintangan berupa pipa. Satu ketukan di ponsel atau tablet berarti satu kepakan si burung. Semakin banyak rintangan, semakin tinggi poin Anda. Terbentur, si burung langsung nyungsep dan mati.
Rouri, karyawan swasta di Jakarta, yang menggandrungi Flappy Bird sejak beberapa pekan terakhir mencapai rekor 106 kali melewati rintangan. "Meski kelihatannya mudah, butuh konsentrasi tinggi untuk memainkan Flappy Bird," ujarnya.
Baca juga:
3. Menyentuh Emosi
Kesederhanaan dan kemudahan tersebut berhasil menyentuh psikologis pengguna. "Terdapat substansi yang membuat orang merasa harus bisa memainkan Flappy Bird dengan sukses," kata Nick Statt, penulis artikel di situs teknologi CNET, Kamis, 6 Februari 2014.
Meski mengasyikkan, Flappy Bird juga bisa menimbulkan efek stres dan kecanduan. Penulis kolom di majalah Forbes, Paul Tassi, mengingatkan, jika terjadi titik bosan saat memainkan game ini, orang akan menyadari bahwa menghabiskan waktu bermain game adalah hal yang sia-sia. "Pertanyaannya adalah apakah kita sudah memasuki titik bosan?" katanya.
Flappy Bird tersedia secara gratis di App Store untuk platform iOS dan Google Play untuk platform Android. Sejak meluncur pada Maret 2013, jumlah unduhannya mencapai 10 juta di seluruh dunia. Berkat kepopuleran Flappy Bird, Nguyen mampu meraup untung US$ 50 ribu atau sekitar Rp 608 juta per hari.
CNN | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lain:
Microsoft Vs Google, Siapa Lebih Unggul?
Telkom Bangun Data Center Seluas 10 Hektare
Microsoft Investasi Rp 180 Miliar di Foursquare
Langkah Pertama Nadella Sebagai CEO Microsoft
Flappy Bird, Game Terpopuler yang Bikin Stres