Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batan Akan Bangun Reaktor Daya di Serpong  

image-gnews
Seorang fotografer memotret di dalam ruang pusat kontrol reaktor nuklir No.1 dan 2 di Fukushima (10/3). Wartawan mengenakan pakaian anti radiasi lengkap, saat masuk ke reaktor nuklir yang bocor diterjang tsunami pada 11 Maret 2011 lalu. AP/Koji Sasahara, Pool
Seorang fotografer memotret di dalam ruang pusat kontrol reaktor nuklir No.1 dan 2 di Fukushima (10/3). Wartawan mengenakan pakaian anti radiasi lengkap, saat masuk ke reaktor nuklir yang bocor diterjang tsunami pada 11 Maret 2011 lalu. AP/Koji Sasahara, Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mengkaji kemungkinan membangun reaktor daya eksperimental. Fasilitas tersebut merupakan reaktor nuklir riset yang juga bisa menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi panas yang muncul. Daya listrik yang dihasilkan reaktor daya eksperimental ini diperkirakan sebesar 10 megawatt. 

Kepala Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir Yarianto Sugeng Budi Susilo mengatakan lembaganya selama ini membangun reaktor nuklir hanya untuk riset. Kali ini mereka mencoba mengembangkan reaktor yang bisa menghasilkan listrik di kawasan Serpong, Tangerang.

"Dayanya memang kecil karena bukan komersial, hanya untuk persiapan dan riset, dipakai untuk kawasan itu saja," katanya dalam seminar bertajuk "Understanding the Fukushima Nuclear Accident and Its Recovery Effort" di Universitas Pancasila, Kamis, 20 Maret 2014.

Yarianto mengatakan masih sulit meyakinkan publik untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) karena tidak ada contohnya di Indonesia. Padahal, menurut dia, kebutuhan energi Indonesia bakal melonjak tajam sementara sumber konvensional seperti minyak dan batu bara makin berkurang.

"Kami sudah lakukan penelitian dan di Indonesia bisa dibangun PLTN," kata Yarianto. Adapun di dunia saat ini terdapat lebih dari 400 PLTN yang beroperasi dengan aman.

Fauzri Fahimuddin, Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila, mengatakan kehadiran PLTN sangat diperlukan di Indonesia. Pembangunan PLTN merupakan langkah positif. Sebab, menurut dia, pasokan energi di Indonesia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi 240 juta jiwa. "Kurangnya energi juga membuat Indonesia sulit menggerakkan industri," katanya.

Dalam soal keamanan PLTN, Fauzri mengatakan tidak ada yang perlu ditakuti selama regulasi dan panduan dijalankan dengan baik. Jepang bahkan kembali mengoperasikan PLTN meski reaktor di Fukushima sempat rusak akibat tsunami pada 2011. "Mereka punya aturan yang sangat ketat sekarang. Indonesia bisa belajar dari mereka," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam acara yang sama, ahli nuklir asal Jepang, Takehiko Mukaiyama, menjelaskan PLTN Fukushima otomatis berhenti beroperasi ketika gempa terjadi. Kerusakan PLTN terjadi dipicu tsunami yang mengganggu sistem penyuplai air pendingin. Ledakan yang terjadi disebabkan oleh hidrogen, bukan bahan radioaktif.

"Sejak saat itu kami memperketat semua prosedur operasional PLTN, membentuk otoritas khusus dan membuat regulasi baru termasuk mengantisipasi adanya serangan teroris," kata Mukaiyama.

GABRIEL TITIYOGA

Berita lain:

Mengapa Habibie Yakin Malaysia Airlines Meledak?

MH370 'Sembunyi' di Balik Pesawat Lain?
Radar Jindalee Temukan Dua Puing Diduga MH370
Australia Temukan Obyek Diduga MH370
Puing Ditemukan, Pencarian MH370 Masih Menantang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

26 Oktober 2022

Ilustrasi pembangkit listrik nuklir. REUTERS/Stephane Nitschke
Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai Indonesia belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.


BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

4 Juli 2022

Kepala Badan Riset dan Inoasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko melakukan pertemuan dengan para petinggi lembaga pemerintah di Prancis di Bidang Nuklir, Rabu, 29 Juni 2022. (BRIN)
BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

Dua hal penting terkait rencana pengembangan bidang nuklir di Indonesia, yakni perbaikan infrastruktur nuklir dan peningkatan capacity bulding.


IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

16 Mei 2022

Aktivitas Suku Dinas Lingkungan Hidup Administrasi Kepulauan Seribu membersihkan sampah plastik di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 6 Oktober 2021. Pembersihan dilakukan untuk mengurangi pencemaran air laut oleh limbah plastik. TEMPO/Daniel Christian D.E
IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

Para ahli dan mitra IAEA memamerkan beberapa cara sains dan teknologi nuklir berkontribusi pada tujuan pembangunan.


Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

16 Februari 2022

Teknik nuklir telah mengkonfirmasi pola makan dinosaurus Confractosuchus sauroktonos. (ANSTO)
Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

Lewat bantuan teknologi nuklir akhirnya ilmuwan dapat mengungkap dan merekonstruksi fosil isi perut buaya.


3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

5 November 2021

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

Akumulasi antibodi IgY yang digunakan dalam vaksin Covid-19 itu tertinggi di organ trakea. "Saya senang karena di situ masuknya virus."


Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

4 November 2021

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset dan Teknologi Nuklir Terapan - Organisasi Riset Tenaga Nuklir menyelesaikan uji praklinis terhadap IgY yang digadang sebagai vaksin pasif Covid-19. IgY adalah antibodi yang didapat tim peneliti di Universitas Padjadjaran dari kuning telur ayam setelah mereka menyuntikkan SARS-CoV-2 kepada hewan itu. Sedangkan uji praklinis adalah uji klinis yang dilakukan pada hewan. (FOTO/BRIN)
Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

BRIN rampungkan uji praklinis terhadap antibodi dari kuning telur ayam, IgY, sebagai vaksin pasif Covid-19. Libatkan teknologi nuklir.


Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

11 Oktober 2021

Kapal selam kelas Virginia Blok V akan menjadi yang paling dekat dengan SSGN yang dimiliki Angkatan Laut AS  saat memasuki layanan. Angkatan Laut AS saat ini juga mengoperasikan empat kapal selam rudal balistik Kelas Ohio yang dikonversi dalam peran SSGN. Kapal selam ini nantinya akan dilengkapi Tomahawk yeng merupakan Kalibr 3M14K, rudal subsonik jarak jauh ini telah diuji dalam kondisi pertempuran di Suriah. Navalnews.com
Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar


PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

19 September 2019

Delegasi Indonesia dalam Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, Austria pada 16-20 September 2019. (istimewa)
PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) menghadiri Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, yang membahas pengembangan teknologi nuklir.


Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

18 September 2019

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

Amerika Serikat mau memberikan teknologi nuklirnya ke Arab Saudi asalkan negara itu mau membuat kesepakatan dengan IAEA.


Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

7 September 2019

Pesawat gamma camera untuk kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Sistemnya berfungsi mengolah radiasi gamma dari tubuh manusia menjadi citra  untuk diagnostik. (Foto Dok.Humas RSHS)
Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

Teknologi nuklir sudah sejak lama digunakan di dunia medis. Namun orang sakit masih takut dengan kata nuklir.