Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Conference Call Esia Targetkan Konsumen Korporasi  

image-gnews
PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bakrie Telecom Tbk tengah berfokus memperluas layanan over the top (OTT) untuk memacu jumlah penggunanya. Layanan yang baru mereka luncurkan yaitu conference call.

Melalui konferensi ini, pengguna bisa berbincang dengan banyak orang di seluruh dunia dengan biaya setara pulsa telepon lokal. Dalam menghadirkan layanan tersebut, Esia menggandeng penyedia komunikasi independen asal Amerika Serikat, FreeConferenceCall.

“Target layanan ini adalah konsumen korporasi dan pelanggan retail,” ujar Direktur Utama Bakrie Telecom Jastiro Abi di Jakarta, Kamis, 3 April 2014.

Menurut Jastiro, kedua segmen tersebut membutuhkan anggaran yang cukup tinggi untuk melakukan panggilan ke luar negeri. Karena itu, sudah seharusnya ada layanan telepon internasional yang praktis dengan biaya terjangkau. “Free conference ini mampu menekan biaya,” katanya.

Layanan konferensi dilakukan melalui jaringan telepon tetap, baik GSM, CDMA, maupun Internet. Untuk melakukan panggilan, pengguna harus melakukan registrasi terlebih dulu, yakni melalui situs Freeconferencecall.com atau mengunduh aplikasi Free Conference Call (FCC) melalui toko online. Aplikasi FCC tersedia untuk platform iOS dan Android.

Setelah melakukan registrasi, pengguna akan mendapatkan kode akses, PIN, dan petunjuk penggunaan. Adapun untuk melakukan panggilan kepada rekan dapat melalui layanan WhatsApp, BlackBerry Messenger, Yahoo! Messenger, Google Talk, Skype, pesan pendek, dan surat elektronik.

Setiap konferensi dapat diakses hingga 96 pengguna dengan maksimal durasi selama enam jam. Konferensi dapat dilakukan ke 58 negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chief Operating Officer FreeConferenceCall Josh Lowenthal menyebutkan fitur unggulan yang ada di layanan konferensi ini. “Terdapat fitur yang memungkinkan penggunanya untuk merekam percakapan,” katanya di tempat yang sama.

Berikutnya, untuk melakukan proses konferensi, dialing dapat dilakukan melalui telepon atau Internet. “Jadi telepon fitur juga dapat menikmati layanan ini,” kata Josh.

Dia menyebutkan saat ini FreeConferenceCall sudah melayani 12 persen dari layanan konferensi global dengan total 5 juta pengguna. Per tahun, perusahaan melayani 7 miliar menit percakapan dan 30 juta panggilan telepon per bulannya.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden
Jokowi: Tak Dikawal pun Saya Merasa Aman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

14 Desember 2016

Smartfren memperkenalkan dua produk terbarunya yaitu Smartfren Andromax T dan Smartfren Andromax Tab 8.0 di Jakarta, (3/10). TEMPO/Imam Sukamto
Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

Switch off ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Kominfo No: 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio


Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

20 Agustus 2015

Pengunjung melihat produk 4G Smartfren saat acara peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

Perbedaan 4G dan 4.5 adalah 4G menggunakan single carrier, sedangkan 4.5G dua carrier.


Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

19 Agustus 2015

Menteri Perindustrian Husein, Chairman Sinarmas Frangky D Widjaya, Menkominfo Rudiantara, Presiden Komisaris Smartfren Gandi Sulistyanto dan Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys menghadiri peluncuran layanan telekomunkasi seluler berbasis 4G LTE Advanced di Jakarta, 19 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Smartfren menggunakan dua vendor Nokia dan ZTE.


StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

5 Juli 2015

StarOne
StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

Indosat secara resmi mengakhiri layanan berbasis teknologi CDMA dengan merek StarOne pada 30 Juni 2015.


Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

Jika efisiensi karyawan tidak dilakukan, perusahaan akan semakin terpuruk dan kerugiannya membengkak.


Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

BTEL tetap optimistis seiring dengan kerja sama operasi antara perusahaan dan PT Smartfren Telecom Tbk (Fren) untuk penyediaan layanan 4G.


Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

11 Maret 2015

PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL) - Esia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA per Desember 2013 mencapai 1.438 orang.


Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

4 Maret 2015

Indar Atmanto
Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

Dua surat menteri sebelumnya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Indar telah sesuai dengan peraturan yang ada.


Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

27 Februari 2015

Mantan Direktur IM2 Indar Atmanto. Tempo/Ratih Purnama
Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

Alasannya, selain undang-undang ini sudah berlaku 15 tahun, juga untuk mengakomodasi pekembangan terkini di bidang telekomunikasi.


Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

27 Februari 2015

Indar Atmanto
Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah harus menciptakan ekosisitem yang baik di sektor telekomunikasi.