Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelajar Indonesia Raih Emas di Kompetisi Ilmiah  

image-gnews
Petugas mengacungkan nama hotel sesuai mata pelajaran saat menjemput peserta Olimpiade Sains Nasional usai acara pembukaan di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/8). Olimpiade Sains Nasional ini terbagi menjaadi beberapa kategori, mulai dari SD, SMP, SMP Luar Biasa, SMA, SMA Luar Biasa, SMK, guru, pendamping, pembina dan juri. TEMPO/Prima Mulia
Petugas mengacungkan nama hotel sesuai mata pelajaran saat menjemput peserta Olimpiade Sains Nasional usai acara pembukaan di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/8). Olimpiade Sains Nasional ini terbagi menjaadi beberapa kategori, mulai dari SD, SMP, SMP Luar Biasa, SMA, SMA Luar Biasa, SMK, guru, pendamping, pembina dan juri. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti muda Indonesia berhasil mempertahankan tradisi meraih medali emas dalam International Conference for Young Scientists (ICYS) ke-21 di Beograd, Serbia, 17-23 April 2014. Tim yang berisi delapan peneliti remaja ini berhasil membawa pulang dua medali emas, dua medali perak, dua medali perunggu, satu penghargaan khusus, dan penghargaan poster ilmiah terbaik.

Tim peneliti muda Indonesia selalu membawa pulang medali emas dari konferensi ini sejak 2009. Ketua tim, Syailendra Harahap, mengatakan rekor Indonesia adalah meraih tujuh medali emas pada 2009. Belum ada tim dari negara lain yang bisa mengalahkan rekor itu hingga saat ini. "Sejak saat itu Indonesia selalu jadi parameter dan risetnya ditunggu negara-negara peserta konferensi karya ilmiah yang lain," kata Syailendra yang baru saja tiba bersama rombongannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 24 April 2014.

Dua medali emas untuk Indonesia kali ini diraih oleh Harman Dewantoro dari Sekolah Menengah Atas Cita Hati Surabaya dan Jocelyn Livia Kusuma dari Sekolah Menengah Atas Santa Laurensia, Tangerang. Harman melakukan penelitian di bidang matematika sementara Jocelyn mendapatkan emas berkat risetnya di bidang ekologi.

Adapun medali perak diraih oleh Josiah Christopher dalam kategori sains kehidupan dan Jeff Bastian Wongso Wijaya yang melakukan riset di bidang ekologi. Medali perunggu disumbangkan oleh Wilbert Osmond lewat kategori matematika dan Ni Luh Putu Lilis Sinta Setiawati yang melakukan riset di bidang ekologi. Adapun Gracesilia yang merupakan satu-satunya peserta dari sekolah menengah pertama di kontingen ini mendapatkan penghargaan khusus di bidang sains komputer.

Jocelyn yang melakukan penelitian tentang manfaat ekstrak batang pepaya untuk membasmi jamur pada kentang merasa kaget sekaligus senang bisa meraih medali emas. Menurut dia, riset-riset peserta lain sebenarnya juga menarik. "Ternyata juri memilih riset saya karena topiknya menarik, metodologinya sederhana dan tepat," kata Jocelyn yang dijemput langsung oleh ayahnya, Benny Kusuma, di bandara.

ICYS kali ini diikuti puluhan peserta dari 15 negara. Hanya ada lima negara yang berhasil membawa pulang medali emas, yaitu Jerman, Belanda, Indonesia, Serbia, dan Singapura. Syailendra mengatakan Rusia, Polandia, dan Ukraina adalah pesaing terberat dalam ICYS. Georgia yang punya tradisi meraih emas dan mengirimkan satu tim khusus untuk kategori matematika kali ini cuma mendapat perak dan perunggu. Emas dalam kategori ini direbut Indonesia.

Syailendra berharap Indonesia bisa mempertahankan tradisi membawa pulang medali emas dari kompetisi serupa pada tahun mendatang. Banyak ide riset peneliti muda Indonesia yang menarik dan bisa berhasil dengan bimbingan yang tepat. "Ekspektasi para peserta dari negara lain ke Indonesia sangat tinggi. Tim kita sudah masuk dalam daftar yang diperhitungkan di ajang ini," kata Syailendra, dosen fisika di Universitas Surya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Terpopuler Tekno:

Ini Spesifikasi Notebook Gaming Aspire V5-552G
Rahasia Tinju Mematikan Udang Sentadu
Bakteri Parasit Ubah Tumbuhan Jadi 'Zombie'  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Pelajar Indonesia Raih 6 Medali Olimpiade Sains Internasional di Thailand

12 Desember 2023

Tim pelajar Indonesia meraih enam medali dalam ajang IJSO 2023. Dok. Puspresnas
Tim Pelajar Indonesia Raih 6 Medali Olimpiade Sains Internasional di Thailand

Tim pelajar itu terdiri dari siswa-siswi dari jenjang SMP dari sejumlah daerah Indonesia.


6 Siswa SMP Indonesia Berlaga dalam Olimpiade Sains Internasional di Thailand 2023

4 Desember 2023

Enam siswa berlaga dalam The 20th International Junior Science Olympiad (IJSO) di Thailand. Dok: Pusat Prestasi Nasional.
6 Siswa SMP Indonesia Berlaga dalam Olimpiade Sains Internasional di Thailand 2023

Enam siswa jenjang SMP dan MTs dari Indonesia terbang ke Thailand untuk ikuti olimpiade sains.


Cerita Mahasiswa Baru Termuda di Jalur SNBP Unpad, Peraih Medali Olimpiade Sains

18 April 2023

Muhammad Farouq Al-Farisi, mahasiswa baru Universitas Padjadjaran yang tercatat sebagai mahasiswa termuda yang lulus melalui jalur SNBP 2023. Dok: Unpad.
Cerita Mahasiswa Baru Termuda di Jalur SNBP Unpad, Peraih Medali Olimpiade Sains

Muhammad Farouq Al-Farisi, mahasiswa baru Universitas Padjadjaran (Unpad) tercatat sebagai mahasiswa termuda yang lulus melalui jalur SNBP 2023.


278 Siswa Ikuti Persiapan Olimpiade Sains Internasional 2023

7 Maret 2023

Olimpiade Sains Nasional (OSN) XVII di Padang, Sumatera Barat, Senin, 2 Juli 2018.
278 Siswa Ikuti Persiapan Olimpiade Sains Internasional 2023

Pembinaan tersebut diikuti sebanyak 278 siswa peraih medali ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SMA/MA.


Kisah Mahasiswa Asal Bali, 2x Finalis Pimnas dan Pernah Melaju ke Kompetisi di Amerika

19 Desember 2022

Mahasiswa IPB University, I Dewa Gede Wicaksana Prabaswara. Dok: IPB
Kisah Mahasiswa Asal Bali, 2x Finalis Pimnas dan Pernah Melaju ke Kompetisi di Amerika

Mahasiswa IPB University, I Dewa Gede Wicaksana Prabaswara, berhasil meraih medali dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2022.


Siswa SMP Indonesia Raih Lima Medali di Ajang Olimpiade Sains di Kolombia

16 Desember 2022

Siswa Indonesia Raih Lima Medali di Ajang Olimpiade Sains Internasional di Kolombia. pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Siswa SMP Indonesia Raih Lima Medali di Ajang Olimpiade Sains di Kolombia

Lima siswa Indonesia berhasil meraih lima medali pada ajang 19th International Junior Science Olympiad (IJSO) 2022.


SIMCC: Berawal dari Olimpiade Asia, Kini Bermitra dengan Stanford dan Barkeley

6 Desember 2022

Henry Ong, Direktur SIMCC (Tempo/Erwin Z)
SIMCC: Berawal dari Olimpiade Asia, Kini Bermitra dengan Stanford dan Barkeley

86 siswa Indonesia dari berbagai sekolah di Jawa dan luar Jawa menjadi bagian dari total 519 peserta olimpiade Steam Ahead 2022.


Peserta Olimpiade Steam Ahead 2022: Dari Hobi hingga Mengejar Beasiswa

5 Desember 2022

Fredrick Ardiy Gan, siswa grade 8 Bina Tunas Bangsa School Pluit, menjadi team leader grup di ajang kompetisi sains VANDA Steam Ahead 2022 Singapura yang digelar 3-6 Desember 2022. (Foto: SIMCC)
Peserta Olimpiade Steam Ahead 2022: Dari Hobi hingga Mengejar Beasiswa

Selain menggelar olimpiade sains Steam Ahead 2022, SIMCC juga menggelar YALA, yang memberikan siswa motivasi kepemimpinan akademis.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gempa Cianjur dan Jawa Barat, SBMPTN dan SNBT

5 Desember 2022

Peta lokasi pusat gempa di Tasikmalaya pada 4 Desember 2022. BMKG
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gempa Cianjur dan Jawa Barat, SBMPTN dan SNBT

Top 3 Tekno Berita Kemarin dipuncaki data gempa susulan di Cianjur dan tambahan gempa di Jawa Barat yang dicatat oleh BMKG.


86 Siswa Indonesia Berlaga di Ajang Olimpiade Steam Ahead 2022 Singapura

4 Desember 2022

Joceline Susilo, siswi SDK Plus Penabur Cirebon, salah satu siswa dari Indonesia yang mengikuti babak final IJMO Steam Ahead 2022 di Singapura, 4 Desember 2022. (Tempo/Erwin Zachri)
86 Siswa Indonesia Berlaga di Ajang Olimpiade Steam Ahead 2022 Singapura

Setelah dua tahun pandemi, olimpiade Steam Ahead 2022 dilakukan secara offline dengan diikuti 519 siswa dari 20 negara.