Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Potensial Jadi Pusat Riset Teknologi

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Pengunjung mencoba komputer yang digerakkan oleh mata di Pameran
Pengunjung mencoba komputer yang digerakkan oleh mata di Pameran "Innovative Sweden" di Kampus International Institute for Life Sciences (i3L), Pulomas, Jakarta (6/5). Pameran inovasi teknologi Swedia digelar 6 Mei-30 September 2014. TEMPO/Natalia Santi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat teknologi dengan banyak inovasi-inovasi baru. Namun, potensi tersebut baru dapat terwujud jika Indonesia bekerja sama dengan negara-negara lain.

“Indonesia punya keterbukaan dan sumber daya yang besar,” kata Prof Dr Niclas Adler, President Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L), dalam peluncuran kampus baru, sekaligus pembukaan pameran “Innovative Sweden 2014” di Pulomas, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2014.

Kampus tersebut diharapkan bisa menghasilkan banyak ilmuwan inovatif Indonesia, dengan keterlibatan peneliti Swedia yang telah mendunia asal Karolinska Medical University dan Swedish University of Agricultural Sciences.

Indonesia juga bisa mencontoh pengalaman Swedia yang kini menjadi salah satu negara paling inovatif di dunia. Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Ewa Polano, mengungkapkan negaranya bisa bangkit dari kemiskinan beratus tahun lalu menjadi negara maju berkat kerja sama yang erat antara pemerintah, pengusaha, dan akademisi.

“Swedia adalah negara kecil, tetapi inovasinya besar,” kata Duta Besar yang hampir menuntaskan masa tugasnya di Jakarta itu. (Baca juga: Dubes Swedia Kagumi Tradisi Silaturahmi Indonesia)

Banyak penemuan dari Swedia, mulai dari bangun tidur dengan hingga beraktivitas. Perabot dari IKEA, media sosial percakapan jarak jauh lewat video Skype, mesin anjungan tunai mandiri (ATM), dan sabuk pengaman, adalah beberapa di antaranya.

Beberapa inovasi terbaru Swedia bisa dilihat dalam pameran yang digelar sampai 30 September mendatang di kampus I3L, Pulomas, Jakarta. Antara lain komputer yang digerakan dengan pandangan mata, yang sangat berguna bagi kaum disabilitas, setir yang tidak perlu dipegang, pendeteksi kerusakan otak akibat stroke dengan cepat, serta penemuan lain yang atraktif dan bisa dicoba pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Eropa Barat Kementerian Luar Negeri, Umar Hadi, menyatakan pembangunan kampus I3L tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari kemitraan kolaborasi antara Indonesia dan Swedia dengan partisipasi dan dukungan dan keterlibatan dari berbagai kalangan.

Dia menilai prakarsa ini bisa bersifat strategis karena bisa menjadikan Indonesia sebagai negara maju di bidang riset dan teknologi, bahkan pusat dari berbagai kegiatan riset sains terapan. Umar optimistis Indonesia bisa maju, apalagi dengan keterlibatan dengan negara-negara maju. Di wilayah Eropa Barat, selain dengan Swedia, Indonesia juga membuat kerja sama dengan beberapa negara seperti Jerman dan Belanda.

“Di Solo terdapat Institute of Water Structure and Renewable Energy hasil kerja sama Universitas Sebelas Maret dengan Karlsruhe Institute of Technology. Di Makassar ada kerja sama antara Universitas Amsterdam dengan Universitas Hassanudin,” kata mantan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu kepada Tempo. Dia mengaku optimistis ilmuwan Indonesia tidak kalah dengan peneliti internasional.

NATALIA SANTI

Terpopuler
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia

Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui 

Briptu Eka: I Love You, My Hubby

Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia