TEMPO.CO, Jakarta - Hewlett-Packard Co (HP) berencana memecat 16 ribu karyawannya. Demikian pernyataan perusahaan itu. Keputusan ini dibuat karena perusahaan memutuskan untuk "menghentikan" produksi PC dan akan berfokus pada komputasi, jaringan, storage, dan perangkat lunak.
Dikutip dari Reuters, Kamis, 22 Mei 2014, keputusan ini dibuat menyusul saham HP yang terus mengalami penurunan sebanyak 1 persen dalam pendapatan kuartalan. Penurunan saham seperti ini sudah terjadi selama sebelas bulan berturut-turut.
HP sebenarnya memiliki lebih dari 250 ribu karyawan dalam operasi global. Awalnya, perusahaan berencana memberhentikan 34 ribu karyawannya sebagai langkah pengoptimalan. Namun, pada Kamis, diperkirakan 11-16 ribu karyawan dari berbagai negara akan diberhentikan.
Pejabat HP mengatakan Cina akan jadi wilayah pilihan yang paling menantang karena pendapatan HP di negara itu meningkat pada kuartal ini. Diharapkan bisnis di negara itu bisa mengurangi penurunan pendapatan, dan HP kembali menjadi perusahaan teknologi terbaik.
Charles Hogan, juru bicara HP untuk wilayah Asia Tenggara, Korea & New Zealand, membantah kabar bahwa HP akan menghentikan produksi PC mereka. Dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada Tempo.co Hogan mengatakan HP saat ini merupakan vendor terbesar di dunia untuk PC.
Hal tersebut, kata Hogan, ditunjukkan dengan meningkatnya penjualan komputer termasuk PC. Pada kuartal kedua tahun ini penjualan komputer HP meningkat 7 persen dibandingkantahun lalu. Bila diukur dengan jumlah, penjualan komputer HP meningkat 10 persen dan untuk pasar desktop masih meningkat 8 persen dibandingkan tahun lalu.
"HP percaya bahwa pendapatan dari bisnis komputasi personal masih terus tumbuh," kata Hogan dalam siaran persnya.
RINDU P. HESTYA | REUTERS
CATATAN:
Berita yang sebelumnya berjudul "HP Akan Hentikan Produksi PC" ini mengandung kesalahan. Karena itu kami koreksi dan kami tambahkan data penjualan PC merek HP yang masih tumbuh. Demikian.
Berita Lain:
Snowden Jadi Kutu Buku dalam Komik Digital
Kandungan Nikel dan Kromium di Ponsel Picu Alergi
Situs Diretas, eBay Minta Pengguna Ganti Password