Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Otak Einstein Tidak Spesial

image-gnews
Albert Einstein
Albert Einstein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Albert Einstein mewariskan setidaknya dua hal untuk umat manusia: teori relativitas umum dan otaknya. Sejak kematiannya pada 18 April 1955, para ilmuwan telah mempelajari, memeriksa, dan menganalisis organ di dalam kepala salah satu pemikir terbesar era modern ini.

Penelitian sebelumnya menyebutkan kegeniusan Einstein disebabkan otak "abnormal" yang berbeda dan lebih besar dari otak manusia pada umumnya. Jumlah lipatan otak yang lebih banyak menyebabkan Einstein memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Namun penelitian terbaru membantah hal itu.

"Otak Einstein sama seperti umat manusia lainnya," kata Terence Hines dari Pace University di New York, Amerika Serikat, seperti dikutip Dailymail, Jumat, 30 Mei 2014. Temuan ini sekaligus membuktikan tidak ada yang spesial pada otak Einstein.

Pada 1985, sebuah studi yang dilakukan Marian Diamond menunjukkan otak Einstein memiliki jumlah sel glial yang jauh lebih banyak daripada orang dengan tingkat kecerdasan rata-rata. Sel glial--dikenal sebagai neuroglia--berfungsi mendukung dan melindungi sel-sel saraf atau neuron di otak. Keberadaannya diketahui dapat mendongkrak kemampuan berpikir.

Otak Einstein sempat memunculkan kontroversi. Pakar fisika teori itu dikabarkan berwasiat agar seluruh tubuhnya dikremasi manakala ia meninggal. Namun ahli patologi, Thomas Stoltz Harvey, ketika itu sangat ingin mengawetkan otak Einstein yang dianggap sebagai pikiran terbesar generasi manusia. Harvey, atas restu anak Einstein, mengambil dan mengawetkan otak Einstein tujuh setengah jam setelah kematiannya demi ilmu pengetahuan.

Harvey adalah salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian Diamond tahun 1985. Dari penelitian itu pula disimpulkan bahwa otak Einstein memiliki keistimewaan. Namun hal ini ditentang oleh Hines.

Menurut Hines, dari 28 tes pembandingan otak Einstein dengan otak manusia lain sebagai kontrol, hanya satu tes yang dianggap signifikan oleh para peneliti saat itu. Selain itu, analisis mikroskopis terhadap sampel irisan otak menunjukkan pada dasarnya tidak ada perbedaan antara otak Einstein dan otak manusia pada umumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Adalah naif untuk mempercayai hasil analisis satu atau beberapa irisan kecil otak tunggal bisa mengungkapkan sesuatu yang berhubungan dengan kemampuan kognitif tertentu dari otak," kata Hines.

Ia mengatakan pengamat harus melakukan "tes buta" terhadap otak Einstein dan manusia lainnya untuk melihat perbedaan menonjol di antara mereka. "Jika ada perbedaan signifikan, metodologi eksperimental akan mengungkapkannya," tulis Hines dalam artikelnya. 

DAILYMAIL | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Terpopuler:
MK Batalkan Undang-Undang Perkoperasian
Jokowi Dihadiahi Segenggam Lumpur Lapindo
8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

16 Januari 2019

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.


Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

21 November 2018

Ilustrasi anak ketakutan. shutterstock.com
Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.


Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

8 November 2018

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.


Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

27 Desember 2017

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak


10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

15 Desember 2017

Ilustrasi wanita lupa. shutterstock.com
10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.


Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

12 Desember 2017

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.


Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

9 Desember 2017

bayi berjalan (pixabay.com)
Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.


Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

9 November 2017

Ilustrasi stres di kantor. Shutterstock
Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?


Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

24 Oktober 2017

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.


Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

11 Oktober 2017

Usia (pixabay.com)
Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.