Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musik Pengaruhi Otak Manusia dengan Cara Tak Biasa

image-gnews
Ilustrasi bayi mendengarkan musik. AP/Gerry Broome
Ilustrasi bayi mendengarkan musik. AP/Gerry Broome
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Berbagai manfaat dapat dirasakan dari bermusik atau mendengarkan musik, termasuk membentuk otak. Musik bisa mengubah struktur otak pemainnya dan meningkatkan keterampilan kognitif pada anak-anak dan orang dewasa.

Selain itu, musik bisa memberikan manfaat yang tidak biasa. Berikut ini empat cara tak biasa dari musik dalam mempengaruhi otak manusia, seperti dikutip dari Live Science, Jumat, 30 Mei 2014.

1. Musik menggali kenangan yang "hilang".
Musik memiliki kekuatan untuk mengembalikan kenangan. Dari sinilah para peneliti akhirnya menggunakan musik sebagai metode pengobatan terhadap pasien yang memiliki masalah memori. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuropsychological Rehabilitation tahun 2013 disebutkan bahwa memperdengarkan lagu-lagu hit dari zaman ke zaman lebih efektif digunakan untuk memunculkan kenangan dibandingkan dengan melakukan wawancara.

2. Musik dapat mengasah keterampilan mendeteksi emosi.
Pelatihan musik bisa mengubah manusia menjadi detektor emosi yang lebih baik. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Neuroscience tahun 2009 disebutkan bahwa otak para musikus mampu merespons emosi lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan non-musikus, bahkan ketika musik tidak sedang dimainkan.

3. Musik menghalangi kebisingan.
Penuaan otak akan membuat kemampuan manusia meredam kebisingan semakin menurun. Namun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience tahun 2013, seseorang yang ketika kanak-kanak mendapatkan pelajaran musik memiliki kemampuan meredam bising lebih baik, bahkan ketika mereka sudah dewasa. Hal ini membuat mereka mampu mendeteksi suara tertentu di tengah kebisingan.

4. Musik membantu belajar bahasa.
Menyanyikan lagu berbahasa asing merupakan cara efektif untuk mempelajari bahasa tersebut. Nada dan melodi membuat telinga dan lidah kita lebih mudah mempelajari bahasa asing. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Memory & Cognition 2014 melakukan percobaan kepada 60 orang. Mereka diminta mendengarkan dan melafalkan ulang bahasa Hungaria yang sama sekali asing bagi mereka. Kelompok pertama diminta hanya mengulangi frasa. Kelompok kedua diminta mengulangi frasa dengan irama. Dan, kelompok ketiga diminta mengulangi frasa dengan nyanyian. Hasilnya, kelompok yang mengulangi frasa dengan nyanyian memiliki hasil tes bahasa Hungaria yang lebih tinggi di antara dua kelompok lainnya.

ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE


Terpopuler

LG G3, Ponsel yang Menawarkan Kepraktisan 
AS Izinkan Penerbangan ke Angkasa Virgin Atlantic 
Pencinta Kucing Lebih Cerdas daripada Pemilik Anjing


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan




 





 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

10 hari lalu

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia