TEMPO.CO , Jakarta: Sekilas, aplikasi sajian kuliner OpenSnap mirip dengan Instagram. Namun aplikasi yang diluncurkan pada pertengahan April lalu ini memiliki empat perbedaan dengan Instagram. Begitu juga dengan aplikasi sejenis, seperti Qraved dan Zomato.
Senior Business Manager OpenRice, Sherly Huang, mengatakan kelebihan aplikasi ini di antaranya memberi kesempatan kepada pengguna untuk membuat album foto pribadi dan memiliki akses ke lebih dari satu juta ulasan restoran di Asia.
Untuk memperluas pasarnya di Indonesia, OpenRice memasang fitur berbahasa Indonesia dan menghadirkan stiker lokal. Lebih detail, Sherly Huang menjelaskan kepada Martha Warta Silaban dari Tempo pada pekan ini.
*****
Apa latar belakang pembuatan OpenSnap?
Sekarang banyak orang yang mengambil foto sebelum bersantap. Dan OpenRice adalah media platform untuk orang-orang yang ingin berbagi tentang makanan yang disantapnya atau pengalaman kulinernya.
Untuk menangkap pangsa pasar, di mana kami melihat itu sangat potensial, OpenRice menciptakan aplikasi bernama OpenSnap. Dengan aplikasi ini, kita dapat memotret dengan mudah, mengunggahnya, dan membaginya dengan kerabat.
Apa bedanya dengan aplikasi sejenis, seperti Qraved dan Zomato?
OpenSnap memiliki empat fitur utama yang berbeda dengan aplikasi lain. Pertama, memberi kesempatan kepada pengguna untuk menciptakan album foto berisi perjalanan kuliner pribadi.
Kedua, para pengguna dapat mencari restoran terdekat dengan memilih opsi nearby, yang juga dapat dibuat lebih spesifik berdasarkan jenis restoran, makanan, dan asal makanan berdasarkan negara dengan cara melihat foto unggahan teman-teman di OpenSnap.
Ketiga, di OpenSnap setiap foto memiliki detail informasi yang komprehensif, antara lain nomor kontak dan ulasan makanan favorit. Terakhir, OpenSnap memiliki akses ke lebih dari satu juta ulasan restoran di Asia. Ini sangat cocok bagi mereka yang suka jalan-jalan.
Berapa banyak follower OpenSnap saat ini?
Jumlah follower OpenSnap terus bertambah setiap hari. Sedangkan untuk target audience, kami sangat optimistis jumlahnya akan terus bertambah.
Pengguna terbanyak dari mana?
Pengguna aplikasi OpenSnap berasal dari Thailand, Taiwan, dan disusul oleh Indonesia. Tapi di daerah lain juga cukup banyak peminatnya.
Adakah strategi khusus untuk membangun brand awareness di Indonesia?
Tim kami berfokus untuk membuat produk semakin baik. Kami juga menerima masukan dari para pengguna. Jadi, awareness berjalan seiring dengan memperbaiki aplikasi untuk semakin baik. Kami sudah menyesuaikan aplikasi dengan kondisi pasar Indonesia, antara lain dengan penggunaan bahasa Indonesia dan stiker lokal.
Aplikasi ini berjalan di platform apa saja?
Untuk saat ini hanya bisa berjalan di platform iOS dan Android. Kami masih mempertimbangkan berekspansi ke platform lain.
Adakah niat untuk memonetisasi ke e-commerce kuliner?
Ya, tentu saja pada masa depan masih ada peluang besar bagi kami untuk memonetisasi ke e-commerce, dan salah satunya adalah dengan RMS (restaurant management system).
MARTHA WARTA SILABAN
Berita lain:
CIA Akhirnya Punya Akun Facebook dan Twitter
Pelanggan Telkomsel Android Lampaui Blackberry
Tidur Setelah Belajar Ternyata Bantu Otak Berkembang
Chrome Kini Ungguli Internet Explorer
Bromin, Elemen Kunci Makhluk Hidup
iWatch Apple Dilaporkan Meluncur Oktober