TEMPO.CO, Jakarta - Hewlett Packard (HP) tengah giat menggarap konsumen perusahaan di Indonesia, baik yang berskala besar maupun kecil-menengah. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan teknologi yang menunjang peningkatan produktivitas.
Survei HP menunjukkan adanya tren penggunaan perangkat bergerak milik pribadi untuk bekerja. Meski dinilai praktis, perangkat pribadi dinilai rentan terhadap ancaman pembocoran data perusahaan atau virus.
Baca Juga:
Karena itu, harus ada jaminan keamanan dari penyedia teknologi. Solusi teknologi yang dihadirkan HP untuk mengantisipasi ancaman tersebut adalah mesin cetak jarak jauh, sabak digital hibrida, serta komputer all-in-one bagi konsumen perusahaan.
“Kami menggunakan teknologi drive encryption untuk memastikan keamanan data ketika perangkat dioperasikan,” ujar Personal System Director Printing and Personal System Group HP Indonesia, Martin Wibisono, di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2014.
Dia menambahkan, pengoperasian alat hanya dapat dilakukan jika password yang dimasukkan sesuai. Artinya, perintah hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu. Martin menyebutkan hal tersebut sudah diterapkan pada mesin cetak HP berbasis mobile printing.
Mobile printing tidak mengharuskan pengguna menghubungkan file di komputer ke mesin cetak. Pencetakan dapat dilakukan lewat perangkat bergerak yang sudah ditanamkan aplikasi khusus. “Bisa juga dengan near field communication (NFC) dengan menempelkan perangkat bergerak ke mesin cetak,” kata Martin.
Selain mobile printing, solusi teknologi yang dihadirkan HP bagi perusahaan adalah perangkat multifungsi. Perusahaan asal Amerika Serikat ini sudah memasarkan all-in-one PC berbasis Android. Sistem operasi besutan Google tersebut dinilai mampu menunjang produktivitas serta hiburan bagi penggunanya.
Martin tidak menampik adanya anggapan mengenai buruknya keamanan Android. “Kami membuat perjanjian khusus dengan Google dan melakukan uji keamanan sebelum menjual produk ke konsumen,” ucap dia.
Konsumen korporat merupakan pasar potensial bagi HP. Sebagai contoh, tahun lalu pangsa pasar notebook HP untuk kategori enterprise mencapai 42 persen.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Konsumen Pilih BBM Ketimbang Whatsapp dan Line
Asus Hadirkan Pesaing Retina Apple
Misteri Sisi Gelap Bulan Akhirnya Terpecahkan
BlackBerry Masih Digemari Konsumen Indonesia
Ini Applikasi Smartphone Paling Tenar di Indonesia