TEMPO.CO, Wina - Dasar genetika yang menyebabkan seseorang menjadi kidal atau tidak masih menjadi perdebatan. Namun sebuah riset dari Fakultas Psikologi Universitas Wina menunjukkan ada pengaruh mekanisme hormon terhadap dominasi penggunaan tangan kiri atau kanan. Berdasarkan studi itu, orang kidal lebih banyak dilahirkan pada musim dingin pada bulan bulan November, Desember atau Januari.
Psikolog Ulrich Tan dan koleganya melakukan studi terhadap hampir 13 ribu orang dewasa dari Austria dan Jerman. Studi yang dimuat dalam jurnal Cortex itu menunjukkan jumlah orang kidal yang lahir pada musim dingin lebih tinggi ketimbang kelompok serupa yang lahir di luar masa itu. "Hasil ini sangat mengejutkan karena lebih banyak banyak orang kidal lahir terutama pada bulan November, Desember dan Januari," kata Tan seperti ditulis Sciencedaily, 3 Juli 2014.
Dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, sebagian besar orang lebih banyak menggunakan tangan kanannya. Dalam populasi yang diteliti, hanya ada sekitar 10 persen yang kidal. Secara umum, sekitar 7,5 persen wanita adalah kidal. Sementara persentase pria yang kidal mencapai 8,8 persen. Menurut Tan, persentase rata-rata orang kidal yang lahir pada periode Februari hingga Oktober adalah 8,2 persen. "Selama November hingga Januari, angkanya naik hingga 10,5 persen," kata Tan.