Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serat Optik Bawah Laut Google 'Diminati' Hiu  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Di dalam ruang jaringan kampus Google, jaringan serat optik yang menghubungkan situs-situs Google dapat bekerja pada kecepatan lebih dari 200 ribu kali lebih cepat dari pada koneksi Internet rumahan. Google.com
Di dalam ruang jaringan kampus Google, jaringan serat optik yang menghubungkan situs-situs Google dapat bekerja pada kecepatan lebih dari 200 ribu kali lebih cepat dari pada koneksi Internet rumahan. Google.com
Iklan

TEMPO.CO, California - Raksasa Internet Google memastikan jaringan kabel serat optik di dasar laut mereka aman. Seperti dilansir Wired, Google Product Manager, Dan Belcher, mengatakan kepada wartawan dalam acara marketing Google di Boston pekan lalu bahwa perusahaan memastikan kabel mereka dibungkus dengan lapisan pelindung demi mencegah hiu mengunyah dan memutus kabel.

"Adalah prosedur standar untuk pelapisan kabel bawah laut, yakni memastikan sejumlah langkah agar hewan di laut tidak melukai atau dilukai oleh kabel itu," katanya.

Menurut data Komite Perlindungan Kabel Internasional, gigitan pada kabel oleh ikan hiu dan ikan-ikan lain tetap menjadi masalah untuk kabel bawah laut. Pada 1980-an, kabel serat optik di dasar samudra terpotong empat kali. Para periset menuding hiu buaya bertanggung jawab atas insiden itu setelah menemukan gigi mereka tersangkut di kabel.

Para pakar di Komite itu mengaku tidak mengerti mengapa hiu begitu tertarik mengigit kabel. Beberapa menduga mungkin itu disebabkan medan elektromagnetik dari kabel yang menyalurkan data saat bertemu arus laut. Hiu, seperti hewan lainnya, bisa mendeteksi medan magnet dan mereka juga memiliki sensor tegangan listrik mini di dalam mulut yang mereka gunakan untuk mendeteksi mana kawan dan lawan.

Penjelasan sederhana datang dari seorang profesor dari Laboratorium Hiu, Long Beach, di California State University, Chris Lowe. "Mereka sekadar penasaran," ujarnya. "Jika Anda memiliki semacam plastik di lautan sana berbentuk mirip kabel, maka ada peluang mereka menggigitnya pula."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalahnya, meski si hiu sedikit melakukan eksplorasi, itu sudah cukup menimbulkan perkara serius. "Sedikit gigitan saja sudah bisa menembus jaket pelapis, merusak serat optik dan Anda punya masalah besar," kata Lowe.

Kasus paling kini terjadi tak lama usai Badai Katrina tempo hari ketika para teknisi dari Level 3 Communication di AS berpapasan dengan hiu sepanjang satu meter di sekitar pagar pelindung kabel serat optik milik perusahaan.  

Seiring ambisi Google meluaskan kekaisaran online-nya, kabel bawah laut kian memiliki bagian penting. Perusahaan telah berinvestasi besar dalam dua jaringan kabel bawah laut utama yang menghubungkan Amerika Serikat bagian barat dengan Asia. Jalur kabel ketiga yang melebarkan jaringan Google di Asia juga sedang digarap.

WIRED | INDAH P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

1 hari lalu

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

8 hari lalu

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

8 hari lalu

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

21 hari lalu

Konferensi Pers Anugerah Kihajar 2023 pada Jumat 17 November 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

39 hari lalu

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Guru memberi arahan pada murid peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SLBN Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 2022. Sebanyak sembilan orang siswa di SLBN Cicendo mengikuti ujian ANBK yang dilakukan secara serentak di SLB seluruh kota di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.