Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahasia Sejak 1940 di Lembah Kematian  

image-gnews
Batu bergeser di Death Valley, San Diego, Amerika Serikat. Dailymail.co.uk
Batu bergeser di Death Valley, San Diego, Amerika Serikat. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dead Valley (Lembah Kematian) di California merupakan daerah paling panas dan ekstrem di Amerika Serikat. Ini merupakan lembah terkering dan paling rendah posisinya di antara daratan Negeri Abang Sam. Di wilayah ini ada Racetrack Playa, danau kering bagai gurun sepanjang 4,5 kilometer.

Di permukaan danau itu berserakan ratusan batu. Beberapa di antara batu-batu itu berukuran sekecil bola bisbol, tapi bongkahan besar dapat mencapai 317 kilogram. Anehnya, batu-batu ini, termasuk batu terbesar, memiliki jejak panjang di belakangnya, seperti jejak yang terbentuk ketika anak kecil menggeser ranting di atas pasir basah.

Sebagian dari jejak itu pendek, tapi jejak lain dapat terentang hingga dua kali panjang lapangan football. Jejak lain membentuk berlekuk-lekuk, menandakan perubahan arah dengan cepat. Yang membuat batu-batu itu lebih misterius, beberapa jejak kehilangan batunya. Ini menjadi salah satu rahasia di Lembah Kematian dan mendorong banyak ilmuwan menyelidikinya.

Playa itu terkadang digenangi banjir pada musim dingin dari air hujan atau salju yang mencair. Danau kering yang berada pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut itu dikelilingi oleh pegunungan. Pada malam hari, temperaturnya bisa turun hingga di bawah titik beku, melapisi danau temporer itu dengan es tipis atau membekukannya hingga solid.

Untuk mencapai Racetrack Playa, para peneliti dan pengunjung harus melalui jalan terjal berbatu sejauh 45 kilometer. Jarak sejauh itu dapat ditempuh dengan berkendara selama tiga jam dari kota terdekat.

Kendati terletak di tempat yang terpencil, hal itu tak menyurutkan minat siapa pun yang terobsesi memecahkan misteri batu berjalan tersebut. Eksperimen pertama untuk mengungkap teka-teki geologis itu dimulai pada 1940-an dan tak pernah berhenti sejak saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Amat menyenangkan bila terlibat dalam upaya untuk mengeluarkan teka-teki ini dari misteri publik,” kata Richard Norris, ahli oseanografi di Scripps Institution of Oceanography di La Jolla, California, yang memimpin riset ini bersama sepupunya, James Norris, perekayasa di Interwoof, Santa Barbara, California.

SCIENCEDAILY | TJANDRA

Berita Terpopuler: 
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh 
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia