TEMPO.CO, Washington - Dalam film animasi Avatar yang disutradai James Cameron, ada adegan makhluk serupa manusia bertubuh biru mengendarai burung-burung raksasa. Ternyata di bumi pernah hidup makhluk purba yang fisiknya mirip dengan monster penerbang dalam film Avatar tersebut.
Para ilmuwan mengumumkan temuan fosil baru makhluk purba di Cina yang dijuluki Ikran, nama monster penerbang di film Avatar. Ada dua spesimen yang dipelajari para peneliti. Makhluk itu adalah spesies baru dari keluarga reptil terbang pterosaurus yang hidup sekitar 120 juta tahun silam. Para peneliti memberinya nama Ikrandraci avatar yang berarti naga Ikran dari Avatar karena fisiknya menggambarkan citra monster penerbang di film itu.
Pterosaurus dari Periode Cretacious itu memiliki bagian tubuh seperti bilah pada rahang bawahnya. "Struktur kepalanya mirip dengan Ikran di dalam film Avatar, tapi tentu saja tak seorang pun atau apapun yang bisa menunggangi mereka," kata Xiaolin Wang, ahli paleontologi dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology, Chinese Academy of Sciences, di Beijing.
Pterosaurus adalah kelompok vertebrata penerbang pertama di bumi yang kemudian disusul oleh kemunculan burung dan kelelawar. Pterosaurus hidup antara 220 juta hingga 65 juta tahun lalu. Mereka ikut punah bersama dinosaurus darat ketika asteroid raksasa menghantam bumi yang mengubah total kondisi atmosfer planet. (Baca: Asteroid Ubah Total Muka Bumi )
Reptil terbang itu, menurut laporan yang dimuat dalam jurnal Scientific Reports, memiliki kantong tenggorokan mirip dengan yang dimiliki burung pelikan. Diperkirakan spesies purba itu mengkonsumsi ikan-ikan kecil di perairan air tawar dengan cara terbang rendah sambil memasukkan paruhnya ke dalam air. Kantong itu menjadi tempat penampungan ikan yang mereka tangkap.
Alexander Kellner, ahli paleontologi dari National Museum, Brasil, yang ikut dalam riset itu menyebutkan fosil Ikrandraci avatar yang ditemukan di lokasi penggalian di provinsi Liaoning, Cina, punya bentang sayap sepanjang 2,5 meter. Reptil tersebut hidup di wilayah hangat yang memiliki beragam tumbuhan bersama dinosaurus berbulu, burung dan mamalia. (Baca: Ilmuwan Temukan Fosil Burung Bersayap Empat)
Menurut Kellner, reptil itu mempunyai struktur mirip kait di bagian belakang rahang bawah yang diperkirakan sebagai ujung dari kantong di tenggorokannya. Gigi-gigi makhluk itu berukuran kecil untuk menjebak ikan-ikan. "Tentu saja tak ada manusia bertubuh biru di masa Cretacious," canda Kellner.
REUTERS | LIVESCIENCE | GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Terpopuler:
5 Juta Username dan Password Gmail Bocor
Studi Psikologi: Insiden MH370 Hasil Konspirasi
Ini Para Pesaing Dell Vostro 3900
Kabar Gembira, Lubang di Lapisan Ozon Mengecil
Ini Spesifikasi PC Mini Tower Dell Vostro 3900
Komputasi Awan Diklaim Tingkatkan Profit UKM