TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Taylor Nelson Sofres (TNS) melaporkan, 65 persen pengguna Facebook di Indonesia paling suka mengakses media sosial ini di tempat tidur. Survei dilakukan terhadap 1.002 responden di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan sepanjang Juli-Agustus 2013. ”Ini karena orang tidak bisa lepas dari media sosial, bahkan pada saat bangun dan sebelum tidur,” ujar Direktur Bisnis TNS Indonesia Astiti Suhirman di Jakarta, Senin, 22 September 2014. (Infografis: Dunia Anak dalam Facebook)
Apalagi, dia melanjutkan, akses Internet kini semakin banyak dilakukan melalui perangkat bergerak. Sehingga, media sosial pun dapat dikunjungi kapan saja. Hasil survei itu menyebutkan, responden akan semakin tertarik mengakses Facebook ketika melihat ada notifikasi yang muncul di gadget. Setelah mengecek notifikasi, mereka kemudian akan meneruskan mencari informasi lain, misalnya tautan berita yang muncul di linimasa.
Hal tersebut sekaligus merupakan perluasan dari fungsi Facebook yang berawal sebagai jejaring pertemanan. “Responden mengakui, kini memperoleh informasi bukan hanya dari mesin pencari,” kata Astiti.
Facebook kini juga dijadikan sarana memperoleh referensi dalam membeli produk oleh responden. Soalnya, saat ini perusahaan atau penjual menawarkan barang dan jasanya lewat Facebook. Pengguna dapat langsung mengklik posting-an di linimasa, kemudian secara otomatis terhubung ke akun penjual.
Dalam survei ini dilaporkan 41 persen responden mengakses Facebook saat menonton televisi, 28 persen saat liburan, serta 26 persen saat berkumpul dengan teman. Selanjutnya, sebanyak 20 persen menjelajah Facebook ketika sedang bekerja, dan 19 persen ketika sedang dalam perjalanan.
Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka. Sedangkan respondennya berusia 16 tahun ke atas dan menggunakan media sosial setidaknya satu kali dalam satu bulan.
SATWIKA MOVEMENTI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit
Tidak Jadi Menteri, Abraham Siap Maju Pilpres 2019
Asian Games 2018, Ahok: Jokowi Jadi Sukarno Kedua
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
Perempuan ini Letakkan Sesajen di Pintu Gedung KPK