TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Microsoft, Bill Gates, dinobatkan sebagai orang terkaya di Amerika versi majalah Forbes. Gates dilaporkan memiliki kekayaan yang jumlahnya fantastis, yaitu US$ 81 miliar atau sekitar Rp 988 triliun sepanjang tahun 2013. Kekayaan itu termasuk US$ 9 miliar dari saham Microsoft yang terus naik dan pertumbuhan investasi Gates dalam berbagai bidang.
Namun Gates bukanlah orang kaya sembarangan. Lewat yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation, Gates menyumbang setidaknya US$ 300 miliar atau sekitar Rp 366 triliun sejak 2000. Sumbangan Gates banyak membantu menghilangkan penyakit cacar, mengurangi polo, dan merombak sistem pendidikan di Amerika. (Baca: Pria di Balik Kekayaan Bill Gates)
"Sekarang, Gates pun ikut menyumbang demi membasmi hewan paling mematikan dan merugikan di dunia, yaitu nyamuk. Kasus malaria turun hingga 25 persen sejak 2000, dan itu semua berkat sumbangan dari Gates yang berjumlah miliaran dolar. Masih ada 200 juta kasus lagi, dan Gates ingin terus terlibat," tulis Forbes, seperti dilansir CNET, Senin, 29 September 2014. (Baca: Bill Gates Sumbang Rp 294 Miliar untuk Vaksin HIV)
Dalam daftar Forbes, petinggi perusahaan teknologi meraih posisi tiga teratas. Di peringkat ketiga ditempati oleh CEO Oracle, Larry Ellison, yang dilaporkan memiliki kekayaan US$ 48,1 miliar atau sekitar Rp 587 triliun sepanjang tahun 2013.
Sementara itu, pemisah antara dua petinggi perusahaan teknologi itu yakni pebisnis dan investor terkenal, Warren Buffet. Kekayaan Warren mencapai US$ 67 miliar atau sekitar Rp 817 triliun sepanjang tahun kemarin.
Bagaimana dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg? Forbes mencatat kekayaan Zuckerberg tahun lalu mencapai US$ 34,7 miliar atau sekitar Rp 423 triliun), naik dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 15 miliar atau sekitar Rp 183 triliun. Dengan jumlah kekayaan tersebut, Zuckerberg berada di posisi kesebelas dalam daftar orang terkaya Amerika versi Forbes.
RINDU P. HESTYA | CNET | FORBES
Berita Lain:
50 Geoglif Ditemukan di Kazakhstan
Asal-usul Teknik Pembuatan Alat Batu Levallois
Amerika Rilis Peta Topografi Dunia